BPS Kabupaten Batang Rilis Hasil Sensus Pertanian 2023
Batang - Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Batang merilis Hasil Sensus Pertanian 2023. kegiatan ini dilaksanakan serempak oleh BPS Pusat se-Indonesia.
Batang - Badan Pusat
Statistik (BPS) Kabupaten Batang merilis Hasil Sensus Pertanian 2023. kegiatan
ini dilaksanakan serempak oleh BPS Pusat se-Indonesia.
“Di dalam hasil Sensus
Pertanian tahun 2023 ini, tentu ada hal-hal baru yang ditemukan selama kurun
waktu 10 tahun terakhir,” kata Kepala BPS Batang Heni Djumadi saat ditemui di
Aula Bupati Batang, Kabupaten Batang, Selasa (12/12/2023).
Sensus Pertanian 2023
merupakan momentum yang sangat krusial dan mendasar untuk memotret kondisi
pertanian di Indonesia tidak terkecuali potret pertanian di Kabupaten Batang.
ST2023 merupakan amanat pemerintah sesuai dengan Undang-undang No. 16 Tahun
1997 tentang statistik sekaligus mengikuti konsensus dunia untuk melaksanakan
Sensus Pertanian yang mengacu kepada Word
Programme for the census of Agriculture (WCA) 2020.
“Rilis Deseminasi Hasil
Sensus Pertanian 2023 Tahap I mempunyai tujuan, yaitu menyajikan data hasil
Sensus Pertanian 2023 Tahap I sebagai gambaran rinci mengenai kondisi Usaha
Pertanian di Kabupaten Batang menurut sub sektor dan beberapa informasi
strategis di sektor pertanian, sedangkan Rilis data Tahap II yaitu menyajikan
data rinci variabel-variabel hasil sensus pertanian pada bulan April 2024,”
jelasnya.
Djumadi juga mengatakan, Rilis
Deseminasi Hasil Sensus Pertanian 2023 Tahap I tingkat kabupaten ini merupakan
sarana untuk penyampaian hasil kegiatan Sensus Pertanian sebagai gambaran
terkini potret kondisi pertanian di Kabupaten Batang diantaranya jumlah usaha
pertanian, rumah tangga usaha pertanian, demografi pengelola usaha tani,
penggunaan lahan, petani gurem, petani milenial, urban farming, jasa usaha
pertanian dan komoditas utama pertanian di Kabupaten Batang sebagai bahan untuk
perencanaan dan kebijakan di bidang pertanian untuk menuju kedaulatan pangan
dan kesejahteraan petani.
Sementara itu, Penjabat
(Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki menyampaikan, seperti kita ketahui, sektor
pertanian merupakan salah satu sektor yang berperan penting dalam perekonomian nasional. Sektor pertanian memberikan
kontribusi yang cukup besar terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional,
yaitu sekitar 14,3% pada tahun 2022.
“Untuk itu, data
pertanian yang akurat dan terkini sangat diperlukan untuk mendukung kebijakan
pembangunan pertanian. Sensus Pertanian 2023 ini, diharapkan dapat menghasilkan
data pertanian yang berkualitas dan dapat dipertanggungjawabkan,” tegasnya.
Sosialisasi Sensus
Pertanian Tahun 2023 ini bertujuan untuk memperkenalkan dan mengenalkan pada
seluruh elemen masyarakat tentang kegiatan yang sangat penting dan harus
dilaksanakan secara periodik oleh pemerintah di Indonesia.
“Sensus pertanian
merupakan kegiatan yang dilakukan oleh BPS dalam rangka mencatat setiap
kejadian atau peristiwa dalam bidang pertanian, terutama pada lahan tanam,
pupuk yang digunakan, keberadaan peternakan, hingga populasi ternak yang ada di
dalam satu wilayah,” terangnya.
Sensus pertanian juga
bisa menjadi pedoman bagi pemerintah untuk membuat kebijakan yang lebih baik
terkait pengelolaan pertanian di Indonesia.
“Kegiatan sosialisasi
Sensus Pertanian Tahun 2023 ini sangat penting bagi kita semua. Dan kita perlu
mensosialisasikan kebijakan pemerintah kepada masyarakat supaya lebih paham
tentang pentingnya kegiatan ini. Dalam sosialisasi ini, kita juga harus bisa
memberikan pemahaman pada masyarakat tentang pentingnya partisipasi aktif dalam
kegiatan Sensus Pertanian Tahun 2023 ini,” tandasnya.
Ia juga berharap, data yang dihasilkan dari
Sensus Pertanian 2023 ini dapat dimanfaatkan oleh berbagai pihak, baik
pemerintah, swasta, maupun masyarakat, untuk meningkatkan produktivitas
pertanian di Kabupaten Batang. (MC Batang, Jateng/Jumadi)