PMI Batang Kebut RTLH di 15 Kecamatan dalam Menanggulangi Kemiskinan
Batang - Sejak lima tahun ke belakang Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Batang menggalakkan program bedah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).
Batang - Sejak lima
tahun ke belakang Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Batang menggalakkan
program bedah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).
Program bedah rumah
yang dilakukan PMI Kabupaten Batang merupakan kegiatan ekspansi kegiatan sosial
yang sangat membantu pemerintah dalam penanggulangan kemiskinan.
“Program bedah rumah
sudah menyasar di 15 kecamatan yang ada di Kabupaten Batang, dengan total
kurang lebih 23 rumah yang sudah direhab,” kata Ketua PMI Batang Achmad Taufiq saat
ditemui di Kantor PMI Batang, Kabupaten Batang, Jumat (8/12/2023).
Permintaan dari
masyarakat makin banyak, karena program ini sangat efektif, ketika RTLH ini
digarap oleh PMI, semua komponen seperti anggota Polsek, Koramil, Warga sekitar
dan relawan PMI bekerja sama untuk membantu, sehingga makin ringan dan
mempercepat proses bedah rumah,” jelasnya.
Pra-program bantuan
RTLH pihak PMI menyiapkan bantuan dana sebesar Rp12,5 juta untuk tiap rumah.
“Setiap kecamatan bisa
mengajukan dua bahkan lebih untuk yang perlu dilakukan bedah rumah,” terangnya.
Masyarakat merasa
sangat terbantu dengan adanya bantuan dari PMI Batang. Misalnya, Abdul Ghofar,
Warga Desa Masin, Kecamatan Warungasem itu mengatakan, rumahnya dulu sering
bocor saat hujan. Atapnya pun juga sudah roboh, Selain itu, atap dan kayu juga
sudah sangat rapuh sehingga ia khawatir saat hujan.
“Alhamdulillah dengan
bantuan ini, ketika hujan saya tidak merasa khawatir, tidak takut roboh dan
atap sudah tidak bocor lagi,” ungkapnya. (MC Batang, Jateng/Roza/Jumadi)