Home / Berita / Acara Pimpinan Daerah / HUT KE-78, PGRI BATANG GELAR MALAM RESEPSI NGURI-URI BUDAYA

Berita

HUT Ke-78, PGRI Batang Gelar Malam Resepsi Nguri-Uri Budaya

Batang Peringatan Hari Guru Nasional dan HUT Ke-78 PGRI makin meriah dengan suguhan seni budaya, yang dikemas khusus oleh PGRI Batang selama dua hari berturut-turut.

Batang Peringatan Hari Guru Nasional dan HUT Ke-78 PGRI makin meriah dengan suguhan seni budaya, yang dikemas khusus oleh PGRI Batang selama dua hari berturut-turut.

Hingga puncaknya PGRI Batang menggelar malam resepsi serta menyerahkan Piala Kejuaraan hasil lomba Porseni PGRI Tingkat Kabupaten Batang, serta memberikan PGRI Award dari Kepala Disdikbud Batang kepada Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki, di Aula Gedung PGRI Batang, Kabupaten Batang, Selasa (5/12/2023) malam.

Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki menyampaikan, ucapan selamat kepada seluruh anggota PGRI Kabupaten Batang yang telah merayakan HUT PGRI Ke-78. Semoga PGRI semakin jaya dan mampu memajukan pendidikan di Kabupaten Batang.

“PGRI merupakan organisasi profesi yang menaungi guru-guru di Indonesia. PGRI memiliki peran penting dalam memajukan pendidikan di Indonesia, khususnya di Kabupaten Batang,” jelasnya.

PGRI telah banyak memberikan kontribusi dalam memajukan pendidikan di Kabupaten Batang. PGRI telah berperan aktif dalam meningkatkan mutu pendidikan, memperjuangkan kesejahteraan guru, dan mengembangkan potensi siswa.

“Dengan tema "Nguri-Uri Kesenian Tradisional Kabupaten Batang" yang diangkat pada malam resepsi ini merupakan hal yang sangat positif. Kesenian tradisional merupakan kekayaan budaya yang harus kita jaga dan lestarikan,” terangnya.

Kesenian tradisional memiliki nilai-nilai luhur yang dapat menjadi pedoman hidup kita. Kesenian tradisional juga dapat menjadi sarana untuk meningkatkan kreativitas dan daya saing bangsa.

Oleh karena itu, lanjut dia, mari kita bersama-sama menjaga dan melestarikan kesenian tradisional Kabupaten Batang. Kita dapat melakukannya dengan cara, mengikuti kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan oleh PGRI untuk melestarikan kesenian tradisional.

“Mendukung kegiatan-kegiatan yang bertujuan untuk melestarikan kesenian tradisional. Menjadikan kesenian tradisional sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari,” ujar dia. (MC Batang, Jateng/Jumadi)