Kuatkan Idiologi Pancasila, Pemkab Batang Luncurkan Buku Aku Cinta Indonesia Versi Komik
Batang - Berawal dari keprihatinan mendalam atas perkembangan bangsa Indonesia yang mengalami pergeseran nilai - nilai budaya dan idiologi Pancasila. Dan bahkan hampir masuk ke dalam idiologi lieberal.
Batang - Berawal dari
keprihatinan mendalam atas perkembangan bangsa Indonesia yang mengalami
pergeseran nilai - nilai budaya dan idiologi Pancasila. Dan bahkan hampir masuk
ke dalam idiologi liberal.
Badan Kesatuan Bangsa
dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Batang menginisiasi meluncurkan buku Aku
Cinta Bangsa Indonesia (ACI).
Buku cerita edukasi
berisi gambar dan tulisan yang dikemas dalam bentuk buku komik itu, di launching
secara resmi oleh Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki.
Buku yang disusun hasil
kolaborasi para akademisi lokal Batang dan berbagai latar belakang profesi
seperti pelaku seni, wartawan dan birokarsi.
Diyakini mampu merubah
pola pikir anak muda Kabupaten Batang menjadi orang - orang berjiwa besar dan
negarawan. Karena Buku Aku Cinta Indonesia sangat syarat dengan pesan - pesan
moral.
“Saya apresiasi dan
terimakasih kepada tim penyusun buku Aku Cinta Indonesia. Isi buku ini
mengandung banyak sekali pesan kepada kita semua, anak muda,” kata Pj Bupati
Batang Lani Dwi Rejeki usai melaunching buku ACI di Aula kantor Bupati Batang, Kabupaten
Batang, Selasa (21/11/2023).
Buku itu mengajarkan
warga bangsa Indonesia untuk totalitas mencintai negara, agama dan masyarakat.
“Buku itu menceritakan
bagimana kita membela produk - pruduk yang dihasilkan anak - anak bangsa
Indonesia. Dan apapun yang ada dilingkungan kita, cinta diri sendiri, cinta pada
keluarga, cinta kepada masyarakat, cinta kepada lingkungan dan endingnya cinta
kepada Bangsa dan Negara Indonesia,” ungkapnya.
Cerita bergambar dengan
narasi tulisan di buku ACI, mampu mengurangi angka kenakalan remaja. dan itu
salah satu tujuan dari penerbitan buku tersebut
“Ya kalau pesan moralnya
benar - benar diperhatikan oleh para generasi muda, yang kemudian diimplementasikan
bahwa saya harus mencintai diri sendiri, mencintai teman, menghormati perbedaan.
Saya pastikan bisa mencegah perbuatan yang tidak baik dan melanggar norma susila
dan hukum,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Bakesbangpol
Batang Agung Wisnu Bharata mengatakan, buku ACI ini sebagai metode membumikan
nilai - nilai kebaikan yang ada di Pancasila.
“Pancasila itu harus
menjadi jiwa dan jati diri bangsa Indonesia. Buku ini metode untuk menjalani
seni hidup bahagia dalam berbangsa dan bernegara,” tuturnya.
Agung juga menambahakan, buku 100 halaman
tersebut sebagai penanaman nilai - nilai luhur yang ada di dalam Pancasila. Dan
buku ACI merupakan amal jariah dari tim penyusun untuk kemaslahatan umat dan
tidak dijual belikan, siapa saja boleh mencetaknya. (MC Batang,
Jateng/Edo/Jumadi)