Home / Berita / Acara Pimpinan Daerah / RIBUAN GURU BATANG TURUN, MERIAHKAN JALAN SEHAT DALAM MEMPERINGATI HUT PGRI KE-78

Berita

Ribuan Guru Batang Turun, Meriahkan Jalan Sehat Dalam Memperingati HUT PGRI Ke-78

Batang - Dalam rangka memperingati HUT PGRI Ke-78, PGRI Kabupaten Batang menggelar jalan sehat untuk seluruh guru di Pantai Ujungnegoro, Kecamatan Kandeman, Kabupaten Batang, Minggu (19/11/2023).

Batang - Dalam rangka memperingati HUT PGRI Ke-78, PGRI Kabupaten Batang menggelar jalan sehat untuk seluruh guru di Pantai Ujungnegoro, Kecamatan Kandeman, Kabupaten Batang, Minggu (19/11/2023).

Kegiatan ini dibuka secara langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki yang didampingi Plt Kepala Disdikbud Batang, Ketua PGRI Batang dan Kepala BKD Kabupaten Batang.

Ketua PGRI Batang M. Arief Rohman mengatakan, pada tahun ini HUT PGRI Ke-78 mengadakan beberapa acara termasuk jalan sehat.

“Acara tahun ini sangat berbeda, ada kegiatan "PGRI Nguri-Nguri Budaya" yang itu menampilkan seni tradisional Kabupaten Batang dari 15 Kecamatan,” jelasnya.

Nantinya, masing-masing PGRI cabang Kecamatan harus mengirimkan penampilan seni tradisional daerahnya seperti kuntulan, kuda lumping, sintren, dan tari-tarian khas daerah masing-masing.

Pada jalan sehat ini menurunkan 60 guru perwakilan setiap PGRI Kecamatan, jadi total ada sekitar 1.000 guru yang hadir pada kegiatan tersebut.

“Adanya acara ini kami berupaya menjadi pionir organisasi untuk ikut bersama-sama Pemerintah Daerah maupun Pemerintah Pusat mengangkat Kultur Lokal Heritage yang digaungkan di dunia,” tegasnya.

Sementara itu, Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki mengatakan, hari ini dilaksanakan jalan sehat dalam rangka para guru dan kepala sekolah mulai dari TK hingga SMA memperingati Hari PGRI Ke-78.

“Hal ini menunjukkan, bahwa PGRI Kabupaten Batang guyub rukun, kompak, dan selalu menjaga kebersamaan dalam menjalankan aktivitas sebagai guru dan tenaga pendidik,” terangnya.

Lani juga menyampaikan, dalam memberikan pendidikan anak-anak siswa-siswi Kabupaten Batang tidak hanya menjadi tenaga pendidik saja. Tapi, berpesan harus mengajarkan budi pekerti yang baik dan punya etika sopan santun yang baik serta berahlakul karimah.

“Supaya generasi penerus kita berkualitas secara intelektual dan agama dengan menciptakan sekolah ramah anak,” ujar dia. (MC Batang, Jateng/Roza/Jumadi)