Pemkab Batang Ikuti Evaluasi Implementasi Program Smart City Tahun 2023
Batang - Pemerintah Kabupaten Batang melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Batang mengikuti evaluasi implementasi program Smart City (Kota Cerdas) tahun 2023 secara luring dan daring bersama dengan tim asesor dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) RI di Command Center Diskominfo Batang, Kabupaten Batang, Selasa (14/11/2023).
Batang - Pemerintah Kabupaten Batang melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Batang mengikuti evaluasi implementasi program Smart City (Kota Cerdas) tahun 2023 secara luring dan daring bersama dengan tim asesor dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) RI di Command Center Diskominfo Batang, Kabupaten Batang, Selasa (14/11/2023).
Secara luring, kegiatan
ini dihadiri oleh Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki, Pj Sekda Batang, Kepala
Diskominfo Batang Triossy Juniarto, panelis dari Universitas Gajah Mada (UGM) Rini
Rachmawati, Universitas Indonesia (UI) Dana Indra Sensuse, Kemenko Perekonomian
Heny Puspitasari, Ikatan Ahli Perencanaan Agus T Cahyono, Universitas
Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) Slamet Riyadi dan Organisasi Perangkat Daerah
(OPD) terkait.
Dalam kesempatan
tersebut Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki memberikan paparan kepada Tim Asesor
Evaluasi Implementasi Smart City dari Kemenkominfo RI.
Pj Bupati Batang Lani
Dwi Rejeki mengatakan, kebijakan yang mendukung Smart City di Kabupaten Batang
adalah Peraturan Bupati Batang Nomor 23 Tahun 2019 tentang masterplan Smart
City Kabupaten Batang.
“Program Smart City
Kabupaten Batang dibagi menjadi enam bagian yakni Smart Goverment dengan 39
program, Smart Branding dengan 7 program, Smart Economy dengan 10 program,
Smart Society dengan 12 program, Smart Living dengan 6 program, dan Smart
Environtment dengan 6 program,”
jelasnya.
Capaian Smart City
tahun 2022 sebesar 87,5 persen dengan 70
program inovasi yang targetnya sebetulnya 80 program inovasi. Untuk target
Smart City tahun 2023 ini kami menargetkan 104 program inovasi yang sekarang
masih 97 program inovasi sudah ada.
“Anggaran APBD untuk
Smart City Kabupaten Batang kurang lebih Rp18.755.371.000,00 dan selain dari
APBD CSR Rp3.300.000.000,00 dari masing-masing perusahaan yang ada di Kabupaten
Batang sudah sangat baik,” terangnya.
Capaian investasi di
Kabupaten Batang dari tahun 2018 hingga 2022 itu mengalami penurunan tetapi
angkanya masih masuk 5 besar di Jawa Tengah yakni tahun 2018 mencapai Rp14,07
triliun hingga 2022 menjadi Rp5,8 triliun.
Menurunnya angka
investasi ini disebabkan oleh kendala belum produksinya PLTU Kabupaten Batang.
“Selanjutnya juga
dipaparkan dimensi Program Smart City meliputi Program Smart Governance,
Program Smart Branding, Program Smart Economy, Program Smart Living, Program
Smart Society dan Program Smart Evironment,” ujar dia.