Teater Wadahi Pelajar Membentuk Karakter Anti Perundungan
Batang - Pendidikan karakter saat ini menjadi konsen semua lapisan masyarakat, karena prihatin dengan maraknya kenakalan remaja yang akhir-akhir ini terjadi. Dewan Kesenian Daerah (DKD) Batang melalui Komite Teater menggelar Festival Drama Pelajar berupaya mengarahkan para pelajar berprilaku positif dan terhindar dari kenakalan remaja yang dikhawatirkan berdampak negatif di kemudian hari.
Batang - Pendidikan karakter saat ini menjadi konsen semua lapisan masyarakat, karena prihatin dengan maraknya kenakalan remaja yang akhir-akhir ini terjadi. Dewan Kesenian Daerah (DKD) Batang melalui Komite Teater menggelar Festival Drama Pelajar berupaya mengarahkan para pelajar berprilaku positif dan terhindar dari kenakalan remaja yang dikhawatirkan berdampak negatif di kemudian hari.
Pelaksana tugas (Plt)
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Batang Bambang Suryanto
Sudibyo mengapresiasi, karena lewat seni pertunjukan teater, mental anak didik
lebih terlatih dan karakter yang mengarah pada tindakan positif.
“Anak-anak bisa
menghayati karakter yang mereka perankan, agar menahami berbagai karakter di
dunia ini, untuk diambil pelajaran, sehingga perilakunya lebih positif,” katanya,
usai membuka Festival Drama Pelajar, yang mengusung tema Merawat Nilai
Pendidikan Karakter sebagai Implementasi Kurikulum Merdeka, di Ballroom Hotel
Dewi Ratih Batang, Kabupaten Batang, Selasa (7/11/2023).
Ia berharap, setelah
anak-anak memainkan karakternya, dapat mengendalikan diri. Lewat peran yang
dimainkan karakter anak akan terbentuk.
“Jika jiwa seni sudah
merasuk ke dalam diri, karakter anak akan lebih lembut dan jauh dari kekerasan,”
jelasnya.
Ketua DKD Batang Ahmad
Suroso menanggapi positif dengan digelarnya Festival Drama Pelajar karena
membawa dampak positif yang dapat membangun mental anak didik yang lebih
optimis ketika menghadapi tantangan masa depan.
“Kegiatan ini mendapat
dukungan dari banyak pihak, tidak hanya dari kalangan pendidik namun juga
seniman teater, karena mendukung perkembangan dunia seni pertunjukan di Batang,”
ungkapnya.
Untuk kesekian kalinya
(sudah lima kali) setiap tahun DKD Batang menggelar Festival Drama /Teater
pelajar melalui komunitas Teater merupakan agenda rutin dan menjadi barometer
Teater di Wilayah karesidenan Pekalongan / Pantura.
Ketua panitia Festival
Drama Pelajar Teguh Setiawan menanggapi, positif Festival Drama Pelajar tahun
2023, karena peningkatan jumlah peserta yang melebihi target.
“Tahun lalu cuma ada
13, sekarang 22 peserta dari jenjang SMP sederajat hingga SMA sederajat,” tuturnya.
Ia menyayangkan,
maraknya perilaku menyimpang seperti perundungan, penganiayaan terhadap sesama
pelajar. Maka lewat kegiatan tersebut, anak akan lebih terarah dan terhindar
dari perilaku negatif.
Beberapa nominasi
kejuaraan yang diperebutkan yakni penyaji terbaik, aktor dan aktris terbaik,
aktor dan aktris pembantu terbaik serta publikasi terbaik. Festival Drama
Pelajar digelar mulai 7-11 November 2023.
“Di malam
penganugerahan akan ditampilkan pula Pementasan Kesenian Babalu berjudul
"Pagar Kawat Berdiri" karya Ahmad Zaenuri, yang diperankan oleh
anggota Dewan Kesenian Daerah Batang dari berbagai komite, yakni seni rupa,
musik, sastra, tari, sinematografi dan teater itu sendiri,” ujar dia. (MC
Batang, Jateng/Heri/Jumadi)