Atasi Stunting, Pemkab Batang bersama Nestle Berikan Bantuan PMT
Batang Pemerintah Kabupaten Batang bersama PT Nestle Indonesia meluncurankan program percepatan penurunan Stunting, di Aula Desa Kluwih, Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang, Jumat (3/11/2022).
Batang Pemerintah Kabupaten Batang bersama PT Nestle Indonesia meluncurkan program percepatan penurunan Stunting, di Aula Desa Kluwih, Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang, Jumat (3/11/2022).
Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki
memberikan bantuan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk 130 Balita Stunting
di 15 di Desa Kecamatan Bandar dan Tulis.
Bantuan PMT diserahkan
secara langsung oleh Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki kepada Balita Stunting
yang diwakilkan kepada ibunya.
Pj Bupati Batang Lani
Dwi Rejeki mengatakan, bahwa bantuan PMT yang diberikan kepada Balita Stunting
bentuk kepedulian Pemkab Batang bersama Nestle Indonesia dalam mengatasi
permasalah stunting.
“Bantuan PMT akan
berlangsung selama 90 hari berturut-turut untuk Balita Stunting yang sudah kami
pilih pada waktu pendataan,” katanya.
Kegiatan ini
bertujuan percepatan penanganan Stunting
di Kabupaten Batang, karena target tahun 2024 bebas Stunting. Data stunting di
Kabupaten Batang saat ini kurang dari 9% karena kita melakukan keroyokan
disemua lini termasuk perusahaan.
Ke depan, lanjut dia,
tidak hanya 2 kecamatan saja yang menerima bantuan PMT kepada Balita Stunting.
Mudah-mudahan semakin banyak lagi kecamatan di Kabupaten Batang yang
mendapatkan bantuan ini.
“Selain itu, Pemkab Batang
juga melakukan program pemantauan ibu hamil supaya gizi yang diberikan oleh
janin atau calon bayinya bisa maksimal,” terangnya.
Sementara itu, Factory
Manager Bandaraya PT. Nestle Indonesia Iwan Budiman menyampaikan, program
bantuan PMT kami lakukan ke 10 kabupaten dan kota yang salah satunya Kabupaten
Batang.
“Bantuan PMT yang
diberikan makanan tambahan berisi telur dan susu yang memang mempunyai gizi
tinggi untuk para Balita,” ungkapnya.
Ia berharap, melalui
program percepatan penurunan Stunting Pemkab Batang bersama Nestle Indonesia
bisa menjadi garda terdepan mengatasi Stunting demi generasi penerus bangsa
menuju Indonesia generasi emas 2024. (MC Batang, Jateng/Roza/Jumadi)