Peringati HUT Ke-52, KORPRI Batang Distribusikan Air Bersih Untuk Warga Kekeringan
Batang - Dalam rangka memperingati HUT KORPRI Ke-52, KORPRI bersama BPBD Kabupaten Batang menyalurkan air bersih bagi warga yang kekeringan.
Batang - Dalam rangka memperingati HUT KORPRI Ke-52, KORPRI bersama BPBD Kabupaten Batang menyalurkan air bersih bagi warga yang kekeringan.
Penyaluran air bersih
dihadiri langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki, Ketua
KORPRI Batang Tulyono, Kepala BPBD Batang Ulul Azmi, dan Kepala Kesbangpol
Batang Agung Wisnu Barata.
“Bahwa KORPRI Batang
dalam memperingati HUT Ke-52 menyalurkan air bersih sebanyak 20.000 liter di
Desa Candi Kecamatan Bandar,” kata Ketua KORPRI Batang Tulyono usai mendampingi
penyaluran air bersih di Dukuh Kemamang, Desa Candi, Kecamatan Bandar Kabupaten
Batang, Rabu (1/11/2023).
Penyaluran air bersih
akan dilakukan pada pagi dan sore, masing-masing armada mengangkut 10.000
liter.
Tulyono juga
menyampaikan, memilih memberikan air bersih karena, kami melihat situasi musim
kemarau yang panjang ini pastinya banyak warga yang kekeringan.
“Rencananya ada empat
lokasi penyaluran air bersih ini yakni Desa Candi yang kita lakukan hari ini,
terus Desa Kluwih, dan dua Desa ada di Kecamatan Warungasem. Jadi total air bersih
yang distribuskikan ada 80.000 liter,” jelasnya.
Selain penyaluran air
bersih, lanjut dia, KORPRI Batang juga mempunyai kegiatan upacara, jalan sehat,
dan ziarah makam pahlawan yang dilakukan pada HUT Ke-52 KORPRI.
Sementara itu, Pj
Bupati Batang Lani Dwi Rejeki mengatakan, bahwa penyaluran air bersih yang
dilakukan KORPRI sangat bermanfaat bagi warga.
Apalagi Desa Candi ini
sudah kekeringan selama 5 bulan ini. Makanya, penyaluran air bersih disini
sudah dilakukan 28 tanki yakni 115.000 liter sudah disalurkan per hari ini.
Lani juga menyampaikan,
warga yang terdampak kekeringan pada musim kemarau di Desa Candi sebanyak 3.450
jiwa atau 880 KK.
“Mudah-mudahan adanya
bantuan air bersih, masyarakat bisa memanfaatkan air ini secara maksimal seperti
untuk minum dan mandi,” harapnya.
Salah satu warga Desa
Candi Khotriyah menyampaikan, terima kasih sudah diberikan bantuan air bersih
selama ini.
Ia mengungkapkan,
susahnya mendapatkan air bersih karena sumur yang mengering dan air sungai yang
semakin sedikit jadinya kesulitan mencukupi kebutuhan sehari-hari.
Air bersih ini kita
gunakan untuk minum dan mandi satu keluarga saja kurang, tapi tetap berusaha
memaksimal apa yang ada.