Linggayoni Beberkan Strategi Membranding Produk Lewat Digital Painting
Batang - Dunia bisnis di era digital makin merebak, diawali dengan keahlian membranding produk menggunakan metode digital Painting. Teknologi tersebut dinilai lebih modern, cepat dan dapat diterapkan di berbagai media produk.
Batang - Dunia bisnis
di era digital makin merebak, diawali dengan keahlian membranding produk
menggunakan metode digital Painting. Teknologi tersebut dinilai lebih modern,
cepat dan dapat diterapkan di berbagai media produk.
Pelajar SMKN 1 Batang
yang memiliki potensi dalam berbisnis, sengaja dibekali kompetensi dibidang
teknik digital Painting dengan menghadirkan nara sumber Komunitas Linggayoni.
Penggagas Komunitas
Linggayoni, Fairus Iqbal Muhammad mengatakan, pelatihan ini dikhususkan ke
media digital yang menuntut kepiawaian siswa mengoperasikan sejumlah perangkat
lunak, untuk membantu dalam mentransfer gambar ke tablet, gawai maupun
komputer.
“Tapi buat tingkat
pemula diawali secara manual dulu, baru dilanjutkan secara digital,” katanya,
saat membimbing pelatihan digital Painting, di Aula SMKN 1 Batang, Kabupaten
Batang, Jumat (27/10/2023).
Dari hasil pengamatan,
ada sejumlah pelajar yang potensial menekuni digital Painting.
“Yang penting mereka
berani mengeksplor diri, mempromokan karyanya dan jika konsisten kreasinya
pasti diminati konsumen mancanegara,” jelasnya.
Pria yang baru saja
menyelesaikan pendidikannya di Institut Seni Indonesia (ISI) Solo ini, sejak
2016 secara intens menekuni dunia ilustrasi digital, dengan pangsa pasar dari
kancah domestik hingga mancanegara. Hasil karyanya diminati para musisi
internasional dari Jerman, Prancis dan Afrika Selatan untuk mengkover albumnya
ke berbagai media.
Salah satu pelajar,
Sonia sengaja mengikuti pelatihan tersebut untuk meningkatkan kapasitas dalam
seni ilustrasi secara digital yang bermuara pada dunia bisnis art commission
(pembuatan karya).
“Saya ingin membantu
konsumen untuk dibuatkan ilustrasi produk dan lainnya, melalui kemampuan
digital Painting,” tuturnya.
Sementara itu, Koordinator
P5, SMK N 1 Batang, Ike Yulistia menyampaikan, usai pelatihan dalam waktu dekat
karya mereka akan dipamerkan dalam pameran gelar karya P5, dalam bentuk poster.
“Manfaatnya di dunia bisnis bisa meningkatkan
kreativitas mereka, terutama dalam mendesain berbagai produk distro, sehingga
lebih menarik konsumen,” ujar dia. (MC Batang, Jateng/Heri/Jumadi)