Ciptakan Kenyamanan Napi, Kalapas Optimalkan Peran BUSATAMAN
Batang - Kepala Lapas IIB Batang Rindra Wardhana menyampaikan, arahan kepada warga binaan terkait implementasi inovasi Buku Saku Tahanan Mapenaling (BUSATAMAN).
Batang - Kepala Lapas IIB
Batang Rindra Wardhana menyampaikan, arahan kepada warga binaan terkait
implementasi inovasi Buku Saku Tahanan Mapenaling (BUSATAMAN).
“Tujuannya untuk
mencatat dan menilai pembinaan tahanan baru di blok Mapenaling,” katanya saat
ditemui di Lapas Kelas IIB Batang, Kabupaten Batang, Selasa (17/10/2023).
Rindra menekankan
pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam proses rehabilitasi tahanan. Program
BUSATAMAN ini untuk memastikan bahwa setiap tahanan baru menerima pembinaan
yang sesuai dengan kebutuhan mereka, sehingga mereka memiliki peluang untuk
berubah dan kembali ke masyarakat dengan lebih baik.
“Lapas Batang akan
mengidentifikasi kebutuhan spesifik dari setiap tahanan baru, memungkinkan
mereka untuk mendapatkan pembinaan yang disesuaikan dengan kebutuhan mereka,”
jelasnya.
Diharapkan inisiatif
ini dapat mengurangi tingkat keresahan di antara warga binaan, serta memberikan
arah yang jelas untuk proses pembinaan lanjutan. BUSATAMAN ini juga bisa
memantau berapa lapas tahanan di blok mapenaling yang maksimalnya dilakukan
selama 30 hari.
Lapas Batang
berkomitmen kuat untuk menjadikan lembaga pemasyarakatan sebagai tempat yang
menjunjung tinggi nilai-nilai HAM, yang mendorong perbaikan diri dan pemulihan
bagi para warga binaan.
“Semoga, langkah progresif ini dapat menjadi
upaya dalam mendorong rehabilitasi dan reintegrasi sosial,” ujar dia. (MC
Batang, Jateng/Heri/Jumadi)