Home / Berita / Pelayanan Publik / RAWAN KEBAKARAN, TPA RANDUKUNING DIGUYUR AIR

Berita

Rawan Kebakaran, TPA Randukuning Diguyur Air

Batang - Melihat potensi ancaman terjadinya kebakaran, di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Randukuning Tegalsari, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Batang bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Dinas Pemadam Kebakaran melakukan penyemprotan di atas tumpukan sampah.

Batang - Melihat potensi ancaman terjadinya kebakaran, di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Randukuning Tegalsari, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Batang bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Dinas Pemadam Kebakaran melakukan penyemprotan di atas tumpukan sampah.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Batang Mohammad Fajeri mengatakan, penyemprotan ini merupakan suatu tindakan pencegahan agar tidak terjadi kebakaran yang rawan disebabkan oleh gas dari tumpukan sampah selama satu tahun.

“Kami dibantu Dinas Damkar sebagai penyuplai air sebesar 8 ribu liter, sebagai langkah pencegahan agar tidak terjadi kebakaran,” katanya, saat memantau proses penyemprotan air, di TPA Randukuning, Tegalsari, Kabupaten Batang, Jumat (13/10/2023).

Penyemprotan akan dilakukan secara berkelanjutan dengan memperhatikan perkembangan informasi cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

“Beberapa tahun lalu juga pernah terjadi kebakaran di lokasi yang tadi dilakukan penyemprotan. Pemicunya dari gas aktif yang muncul dari sampah yang berusia 1 tahun, serta dari bekas puntung rokok yang dibuang di sekitar tumpukan sampah,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala UPTD Persampahan, DLH Batang Nur Handayanti menerangkan, tumpukan sampah di TPA Randukuning sudah melebihi kapasitas sejak dibangun 1995 lalu yang hanya 53 ribu m³.

“Setiap harinya sebanyak 115 ton yang datang ke sini. Makanya diperkirakan daya tampungnya cuma 6 bulan lagi, karena kapasitas sudah berlebih,” ujar dia. (MC Batang, Jateng/Heri/Jumadi)