Dishub Batang Imbau, 3 Tikungan Rawan Kecelakaan di Jalan Pantura
Batang - Seringnya terjadi kecelakaan lalu lintas dibeberapa titik rawan di Kabupaten Batang diantaranya terjadi di jalan tikungan. Berdasarkan catatan Dinas Perhubungan Batang, tikungan yang cukup berbahaya meliputi tikungan Jatisari Subah, tikungan Jrakahpayung Subah, dan tikungan Kandeman.
Batang - Seringnya
terjadi kecelakaan lalu lintas dibeberapa titik rawan di Kabupaten Batang
diantaranya terjadi di jalan tikungan. Berdasarkan catatan Dinas Perhubungan Batang,
tikungan yang cukup berbahaya meliputi tikungan Jatisari Subah, tikungan
Jrakahpayung Subah, dan tikungan Kandeman.
“Iya, memang kami
sering melakukan pemantauan jalur pantura, ada beberapa titik rawan kecelakaan
yang harus diwaspadai oleh pengemudi mobil terutama pada angkutan umum,” kata
Kepala Dishub Batang Eko Widianto saat ditemui di Kantor Dishub Batang, Kabupaten
Batang, Rabu (11/10/2023).
Ada tiga titik lokasi rawan
kecelakaan yakni tikungan Jatisari Subah, tikungan Jrakahpayung Subah, dan tikungan
Kandeman yang geometri sudut tikungnya memang tajam.
“Biasanya kendaraan
yang mengalami kecelakaan melaju dengan kecepatan tinggi pada saat menikung
ternyata baru diketahui sudutnya tajam. Kesalahan ini terjadi, karena perilaku
pengemudi yang saat mereka berkendara memasuki tikungan dengan kecepatan tinggi
dominan manusia 80% dan jalan 20%,” jelasnya.
Dishub Batang sendiri
sudah memasang rambu-rambu sebelum tikungan itu, ada rambu traffic light yang
berfungsi untuk memberikan peringatan berhati-hati dan mengurangi kecepatan.
Untuk itu, lanjut dia,
saya mengimbau para pengemudi kendaraan terutama angkutan umum seperti truk,
doplak, dan bus lebih berhati-hati memasuki tikungan ini supaya mengurangi
kecepatan.
“Perlunya penting
melihat kondisi kebugaran dan kesehatan pengemudi modal utama jangan sampai
tidak fit atau mengkonsumsi obat-obatan terlarang,” tegasnya.
Tidak lupa juga, untuk
selalu mengecek kendaraan dengan secara berkala melakukan KIR atau Uji
Kendaraan Bermotor kendaraannya, agar mobil mendapatkan izin layak jalan sesuai
standar peraturan.
Meskipun kecelakaan
yang sering terjadi mobil tergelincir dan menabrak pembatas jalan tidak sampai
hancur dan memakan korban meninggal.
“Tetapi hal ini harus tetap diperhatikan jika
masyarakat yang melintas memasuki tiga tikungan rawan di jalan pantura
Kabupaten Batang,” tandasnya. (MC Batang, Jateng/Roza/Jumadi)