OPM Intens Digelar, Warga Tak Perlu Beli Berlebih
Batang - Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Batang berupaya keras menurunkan harga sembako di sejumlah pasar tradisional dengan Operasi Pasar Murah (OPM).
Batang - Tim
Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Batang berupaya keras menurunkan
harga sembako di sejumlah pasar tradisional dengan Operasi Pasar Murah (OPM).
Dalam gelaran ketiga
kali ini, 200 paket sembako berisi beras 5 kilogram, gula 1 kilogram dan minyak
goreng 1 liter, disiapkan bagi warga setempat dengan harga Rp80 ribu per
paketnya.
Kepala Disperindagkop
dan UKM Batang Subiyanto mengimbau, agar masyarakat tidak perlu cemas dengan
membeli kebutuhan pokok secara berlebihan karena komoditas masih mencukupi.
“Harga beras di pasaran
Rp13 ribu sedangkan di sini cuma Rp12.500,00 per kilogramnya, untuk beras dari Gabungan
kelompok tani (Gapoktan),” jelasnya
Harga sembako di
pasaran masih tergolong stabil, meliputi minyak goreng curah Rp14 ribu per
kilogramnya, telur Rp25 ribu sedangkan di OPM hanya Rp22 ribu per kilogramnya.
Ia tidak menampik
kenaikan harga kepokmas terjadi disebabkan musim kemarau yang cukup panjang, maka
produktivitas berkurang, setok di pasaran juga ikut berkurang, sehingga
berdampak pada kenaikan harga.
“Makanya OPM ini jadi
langkah untuk menurunkan harga kebutuhan pokok masyarakat (kepokmas),”
tegasnya.
Sementara itu, Camat
Bandar Muhammad Nashruddin mengakui, antusias warganya cukup tinggi membeli
kepokmas di OPM yang digelar TPID.
“Warga kami silih
berganti membeli paket sembako. Mereka memilih beli di sini karena selisih
harga yang lumayan di tengah kondisi perekonomian saat ini,” terangnya.
Sebelumnya tiga kecamatan telah menjadi sasaran
digelarnya OPM, yakni Batang, Warungasem dan Bandar. Sedangkan lima kecamatan
lainnya seperti Tersono, Blado, Subah, Limpung dan Bawang masih menunggu dalam
gelaran pada pekan-pekan mendatang. (MC Batang, Jateng/Heri/Jumadi)