HUT Ke-14 TKSK, Berikan Bantuan Paket Sembako dan Alat Bantu
Batang - Dalam rangka memperingati HUT Ke-14 Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) menggelar bhakti sosial yang dipusatkan di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), Kabupaten Batang, Senin (9/10/2023).
Batang - Dalam rangka
memperingati HUT Ke-14 Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) menggelar
bhakti sosial yang dipusatkan di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), Kabupaten
Batang, Senin (9/10/2023).
Perayaan HUT TKSK kali
ini mengusung tema “Melayu Hayuning Sasama” yang dihadiri Penjabat (Pj)
Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana dan Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki.
Ketua TKSK Provinsi Jateng
Agung Supaad mengatakan, bahwa pada puncak HUT TKSK Ke-14 kegiatan kita bungkus
bhakti sosial kepada masyarakat.
Bantuan yang diberikan
berupa 15 paket kewirausahaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dari
forum koordinasi kesehatan kecamatan, 330 paket sembako, 9 unit alat bantu
dengar, 14 unit kaki palsu, 45 unit kursi roda standar, dan 12 unit kursi roda
anak dari Sentra Terpadu Kartini Temanggung.
“Selain itu juga,
bantuan 5 Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dari Baznas senilai Rp20.000.000,00 per
unit, bantuan 5 RTLH dari Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Batang
senilai Rp20.000.000,00 per unit,
bantuan Rp75.000.000,00 untuk disabilitas dari Dinas Soisal Batang, bantuan
operasi gratis bibir sumbing dari Yayasan Permata Sari Semarang bekerja sama
dengan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Batang, dan bantuan 10 RTLH dari PT.
Bhimasena Power Indonesia senilai Rp12.500.000,00 per unit,” terangnya.
“Semoga bantuan yang
diberikan kepada masyarakat dapat bermanfaat sesuai yang dibutuhkan oleh
mereka,” harapnya.
Sementara itu, Pj
Bupati Batang Lani Dwi Rejeki mengatakan, TKSK merupakan garda terdepan
penyaluran bantuan yang diberikan oleh pemerintah. Karena satu TKSK menangani
satu Kecamatan yang bisa mengatasi dan membantu warga yang ada di wilayahnya.
“Seperti ada penyaluran
Bantuan Langsung Tunai (BLT), kami meminta bantuan oleh TKSK untuk mendata
siapa saja yang berhak mendapatkan bantuan ini,” ujar dia.
Lebih banyak lagi
pengabdian TKSK yang diberikan oleh masyarakat kurang mampu dimasing-masing
wilayah.
“Para TKSK ini harus bekerja cepat, pintar, dan
ikhlas karena apa yang mereka berikan ini tidak sebanding dengan gaji mereka,”
pungkasnya. (MC Batang, Jateng/Roza/Ela)