Gedung Jash Annur Diresmikan, Manfaatkan untuk Kemaslahatan Umat
Batang - Setelah melewati proses panjang pembangunan, mulai dari peletakan batu pertama oleh Habib Muhammad Lutfi bin Yahya hingga 6 tahun lamanya, akhirnya Gedung Jamaah Mujahadah Al Asmaul Husna Annur (Jash Annur) akhirnya diresmikan oleh Penjabat Bupati Batang Lani Dwi Rejeki.
Batang - Setelah melewati proses panjang pembangunan, mulai dari peletakan batu pertama oleh Habib Muhammad Lutfi bin Yahya hingga 6 tahun lamanya, akhirnya Gedung Jamaah Mujahadah Al Asmaul Husna Annur (Jash Annur) diresmikan oleh Penjabat Bupati Batang Lani Dwi Rejeki.
Meski demikian, selama
proses pembangunan, seluruh kegiatan keagamaan tetap digelar yang dihadiri
ratusan jamaah muslimah dari Kecamatan Batang, Wonotunggal, Blado Kandeman dan
Warungasem.
Pengasuh Jash Annur Hj
Nur Fatimah menyampaikan, usai diresmikannya Gedung Jash Annur dapat
dimanfaatkan untuk kemaslahatan umat.
“Memang kalau hanya
untuk mendirikan bangunan itu sangat mudah, tapi yang perlu perjuangan keras
adalah mengisinya dengan kegiatan yang bermanfaat yang mendatangkan keberkahan
dan kemanfaatan bagi umat,” katanya, saat membuka acara Tasyakuran Peresmian Gedung
Jash Annur, di Dukuh Kedungdowo, Desa Pasekaran, Kabupaten Batang, Minggu
(24/9/2023).
Sejumlah kegiatan
keagamaan selama kurun waktu 2017 hingga sekarang telah rutin digelar, antara
lain: kajian keagamaan, sosial, kewirausahaan dan lainnya.
“Untuk anggaran
diperoleh dari infak dan sedekah jariyah para jamaah tiap digelarnya kajian,”
jelasnya.
Sementara itu, Penjabat
(Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki mengatakan, setelah gedung ini diresmikan
tidak hanya mengutamakan seremonial belaka, namun rutin diisi dengan kegiatan
keagamaan.
“Senin sampai Jumat
harus diisi dengan kegiatan lain yang bisa memberikan kemanfaatan bagi kita
semua,” tegasnya.
Namun yang terpenting
tidak melupakan tanggung jawab sebagai seorang ibu, istri dapat membagi waktu
dalam menjalankan kewajiban setiap saat.
“Tujuannya supaya
kegiatan yang dilakukan semua senantiasa mendatangkan pahala dan keberkahan
dari Allah SWT,” terangnya.
Ke depan gedung
tersebut tidak hanya diperuntukkan bagi jamaah perempuan saja, namun
dimungkinkan untuk jamaah laki-laki dengan kajian yang beragam.
“Kegiatan keagamaan
lain pun bisa digelar yang disinergikan dengan program Pemda,” pungkasnya. (MC
Batang, Jateng/Heri/Jumadi)