Terima Bantuan Alat Produksi, UMKM Pastikan Kehalalan Produk
Batang - Satgas Halal Garazawa Kemenag Batang berupaya memberikan kemudahan akses bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) agar produk olahannya dapat dipastikan kehalalannya. Beberapa peralatan usaha yang disalurkan berupa freezer atau penyimpan makanan beku, kulkas, kompor gas, mesin penutup kemasan dan payung bagi pedagang kaki lima, kepada 53 penerima.
Batang - Satgas Halal
Garazawa Kemenag Batang berupaya memberikan kemudahan akses bagi para pelaku Usaha
Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) agar produk olahannya dapat dipastikan
kehalalannya. Beberapa peralatan usaha yang disalurkan berupa freezer atau
penyimpan makanan beku, kulkas, kompor gas, mesin penutup kemasan dan payung
bagi pedagang kaki lima, kepada 53 penerima.
Bantuan diserahkan
secara simbolis oleh Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki bersama Kepala
Kantor Kemenag Batang Akhmad Farkhan dan unsur Forkopimda kepada 12 pelaku UMKM
halal, di Pendapa Kabupaten Batang, Jumat (15/9/2023).
Lani mengharapkan, agar
bantuan alat produksi tersebut bermanfaat dan mampu meningkatkan peluang usaha
serta menanamkan kepercayaan konsumen.
Sementara itu, Satgas
Halal dan Garazawa Siswoyo menyampaikan, dari ribuan pelaku UMKM, 53 di
antaranya telah mendapatkan sertifikat halal dan mengajukan bantuan alat
produksi.
“Bulan ini kami
mentasarufkan bantuan kepada 12 pelaku UMKM halal dengan nominal Rp13 juta,” jelasnya,
Pentasarufan akan
dilakukan kepada 41 pelaku UMKM lainnya secara bertahap hingga akhir tahun
mendatang. Bagi pelaku UMKM lainnya yang ingin memperoleh bantuan alat
produksi, cukup menyertakan sertifikat halal dan fotocopy KTP serta Kartu
Keluarga.
Disamping itu, Satgas
Halal Garazawa juga menyerahkan sertifikat halal kepada 60 pengelola kantin
sekolah. Hari ini kami serahkan secara simbolis kepada 12 pengelola kantin,
yang terdiri dari 8 sekolah dan 4 madrasah.
Untuk mendapatkan
sertifikat halal, pengelola harus dapat membuktikan bahwa kondisi kantin
benar-benar bersih, jenis produk berupa makanan olahan.
“Saat ini kami sedang
memproses sertifikasi halal pada 90 kantin sekolah. Semoga seluruh kantin
sekolah di Kabupaten Batang segera memperoleh sertifikat halal, sehingga orang
tua tidak khawatir tentang kehigienisan makanan yang dikonsumsi anaknya,” terangnya.
Salah satu pelaku UMKM
halal roti bakar dan martabak manis, Warjoyo asal Reban mengaku senang karena
telah mendapatkan sertifikat halal dan bantuan kompor gas.
“Kompor yang lama cuma
satu tungku dan lagi kondisinya sudah rusak. Alhamdulillah sudah ada gantinya
dua tungku, jualannya jadi lebih mudah,” ungkapnya.
Ia menerangkan, untuk
mendapatkan sertifikat halal cukup diambil sampel produk olahannya lalu dicek
kualitasnya dan menyerahkan Kartu Keluarga dan KTP.
“Waktunya cukup
singkat, cuma tiga bulan sudah mendapatkan sertifikat halal,” ujar dia. (MC
Batang, Jateng/Heri/Jumadi)