Sosialisasi Desa Cantik, Ciptakan Kesadaran Pentingnya Statistik
Batang Desa Brokoh di Kecamatan Wonotunggal terpilih sebagai binaan Badan Pusat Statistik (BPS) dalam Program Desa Cinta Stastistik (Cantik) Kabupaten Batang 2023.
Batang Desa Brokoh di
Kecamatan Wonotunggal terpilih sebagai binaan Badan Pusat Statistik (BPS) dalam
Program Desa Cinta Stastistik (Cantik) Kabupaten Batang 2023.
Dalam hal ini BPS
Batang menggelar sosialisasi Program Desa Cinta Stastistik (Cantik) di Balai
Desa Brokoh, Kecamatan Wonotunggal, Kabupaten Batang, Jumat (15/9/2023).
Kegiatan ini dihadiri
oleh Kepala Pelaksana tugas (Plt) Ali Abrori, Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan
Hukum Setda Batang Muhammad Fathoni, Staf Ahli bidang Kemasyarakatan dan SDM Setda
Batang Agus Jaelani Mursidi dan Kepala Bidang Statistik Diskominfo Batang Rudy Prihantoro.
Kepala Pelaksana tugas
(Plt) BPS Batang Ali Abrori menjelaskan, tujuan dari kegiatan ini adalah
menjadikan semua desa/kelurahan yang ada di wilayah Kabupaten Batang menjadi desa
cantik atau cinta statistik.
“Dalam sosialisasi ini
juga memberikan gambaran kepada peserta berkaitan apa itu dan bagaimana Desa Cantik,”
jelasnya.
Program Desa Cantik
hadir guna mewujudkan pembinaan statistik sektoral di tingkat desa/kelurahan
secara berkesinambungan dan komprehensif.
“Desa Cantik ini
merupakan program percepatan nasional yang bertujuan untuk meningkatkan
kapasitas kelurahan dalam mengidentifikasi kebutuhan data dan potensi yang
dimiliki kelurahan, salah satunya dalam rangka pengentasan kemiskinan,” terangnya.
Ia juga mengatakan,
bahwa implementasi pembinaan kelurahan cantik sebelumnya telah dilakukan oleh
BPS dengan berbagai langkah. Salah satunya koordinasi dengan Diskominfo serta
Bagian Pemerintahan untuk optimalisasi penggunan dan pemanfaatan data statistik,
sehingga program pembangunan di kelurahan dapat berjalan tepat sasaran.
Sementara itu, Staf
Ahli Bidang Pemerintahan dan Hukum Setda Batang Muhammad Fathoni
menyampaikan, sangat mendukung karena
apapun utusan baik secara personal maupun keputusan publik harus didasarkan
pada data, apabila datanya itu akurat dan bagus Insyaallah hasil keputusan itu
akan sangat bijaksana dan diterima oleh seluruh komponen masyarakat.
“Apalagi desa atau
wilayah kita masih banyak PR, misalnya terkait dengan pengentasan kemiskinan
juga terkait dengan peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), maka saya
sangat berharap Desa Brokoh bisa menjadi desa percontohan,” harapnya.
Ia juga berkomitmen
dengan kepala BPS serta petugas statistik untuk mendukung pendataan statistik
mulai dari tingkat Desa ini, sehingga apabila nanti kelak menjadi Desa
percontohan. (MC Batang, Jateng/Jumadi)