Bicara Lingkungan, Bung Sam Ajak Pekerja Peduli
Batang - Diskusi seputar keberadaan Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang dan dampaknya terhadap lingkungan kembali digelar dengan menghadirkan pembicara yang konsen terhadap masa depan para kaum pekerja dan kelestarian lingkungan.
Batang - Diskusi
seputar keberadaan Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang dan dampaknya terhadap
lingkungan kembali digelar dengan menghadirkan pembicara yang konsen terhadap
masa depan para kaum pekerja dan kelestarian lingkungan.
Pengurus Kampung Hijrah
Gotama Bramanti menyampaikan, selain memperoleh informasi yang valid seputar
kawasan industri, pekerja juga membuka jaringan seluas-luasnya dengan lembaga
yang mampu melindungi ketika menghadapi permasalahan.
“Malam ini kami mengundang
Local Inisiative for OHS Network (LION) Indonesia, yang siap menjembatani ke
lembaga-lembaga terkait lainnya. Antara lain Lembaga Bantuan Hukum (LBH),
Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) dan lainnya,” katanya, saat membuka
Ngaji Politik, di Proyonanggan Selatan, Kabupaten Batang, Kamis (7/9/2023).
Perwakilan dari LION,
Samsuri atau akrab disapa Bung Sam mengatakan, hadirnya KIT Batang tentu
berdampak pada banyak hal, seperti pola hidup, kebudayaan hingga kelestarian
lingkungan.
“Dari sisi lingkungan
jika dampak limbah tidak diatasi atau diantisipasi, pasti akan merusak alam,
bahkan menimbulkan beragam penyakit, akibat limbah Bahan Berbahaya dan Beracun
(B3),” ungkapnya.
Langkah pencegahan yang
harus segera dilakukan, semua elemen bersatu padu bergerak untuk mencegah
terjadinya kerusakan lingkungan, di tengah revolusi industri yang sedang
berlangsung.
“Gerakan mereka saat
ini akan menjadikan biota lautnya tetap lestari, gunung dan hutan tidak gundul
dan petani tetap memanen secara rutin,” terangnya.
Ngaji Politik ini salah satu upaya untuk
mengedukasi dan menyiapkan seluruh elemen masyarakat supaya ikut menjaga
lingkungan tempatnya mencari sesuap nasi dan tempat berteduh tetap nyaman
ditinggali serta menghidupi anak cucunya. (MC Batang, Jateng/Heri/Jumadi)