Home / Berita / Aktivitas Pemuda Pramuka dan Organisasi Sosial / FANTA AJAK ANAK SUARAKAN ASPIRASI LEWAT POHON HARAPAN

Berita

FANTA Ajak Anak Suarakan Aspirasi Lewat Pohon Harapan

Batang - Menyambut Hari Anak Nasional, Forum Anak Batang (FANTA) menyosialisasikan bahaya Online Child Sexual Exploitation and Abuse (OCSEA), di area Car Free Day (CFD) atau Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) Jalan Veteran.

Batang - Menyambut Hari Anak Nasional, Forum Anak Batang (FANTA) menyosialisasikan bahaya Online Child Sexual Exploitation and Abuse (OCSEA), di area Car Free Day (CFD) atau Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) Jalan Veteran. 

Sejumlah permainan edukatif pun disuguhkan, salah satunya menuliskan ungkapan hati anak di sebuah pohon harapan.

Anggota FANTA Nydia Stevani Merida mengatakan, peringatan Hari Anak Nasional kali ini diisi dengan sosialisasi tentang bahaya OCSEA, serta memberikan kesempatan pada anak untuk menuliskan harapannya.

“Kebanyakan anak-anak nulisnya cita-cita saat dewasa, bahkan orang tua pun ikut berpartisipasi dengan harapan putra-putrinya terhindar dari stunting dan kekerasan seksual,” katanya, saat ditemui usai mengikuti peringatan Hari Anak Nasional secara virtual, di ruang Comand Center Batang, Kabupaten Batang, Minggu (23/7/2023) malam.

Senada, anggota FANTA Andhini Aulia mengharapkan, agar anak-anak di Indonesia khususnya Kabupaten Batang terbebas dari pelecehan seksual yang dilakukan oleh oknum guru yang tidak bertanggungjawab.

“Kasus pencabulan yang terjadi beberapa waktu lalu menyisakan trauma bagi anak-anak. Harapannya di waktu mendatang hal serupa tidak terulang lagi, semoga para guru di luar sana, jadi pendidik yang bisa dijadikan teladan,” jelasnya.

Sementara itu, Kabid Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) DP3AP2KB Batang Utariyah Budiastuti mengimbau, agar orang tua mengikuti perkembangan teknologi supaya bisa memantau tumbuh kembang putra-putrinya yang setiap saat mengikuti media sosial.

“Kalau orang tua tidak ikut aktif di media sosial, dikhawatirkan anak-anak akan berperilaku di luar dugaan. Sehingga bisa saja terpapar dampak buruk dari penyalahgunaan media sosial,” ujar dia. (MC Batang, Jateng/Heri/Jumadi)