Jejak Perjuangan KH. Ahmad Rifa'i Mulai Digali
Batang - Komunitas Omah Tanbihun sebagai wadah komunitas anak-anak muda Rifaiyah merasa perlu menghimpun banyak tokoh dan pemerhati sejarah untuk bersama mengkaji sejarah pahlawan Nasional kebanggaan warga Kabupaten Batang, KH. Ahmad Rifa'i.
Batang - Komunitas Omah
Tanbihun sebagai wadah komunitas anak-anak muda Rifaiyah merasa perlu
menghimpun banyak tokoh dan pemerhati sejarah untuk bersama mengkaji sejarah
pahlawan Nasional kebanggaan warga Kabupaten Batang, KH. Ahmad Rifa'i.
Diskusi publik itu
mengusung tema Perjuangan Pusaka Nusantara, dengan menghadirkan beberapa tokoh
dan pemerhati sejarah budaya Batang - Pekalongan, yakni Mbah Turadi, Ahmad
Fatoni, M Nasir, A Fazani, Dinar Dirham dan Sodikin.
Salah satu pemerhati
sejarah Batang Sodikin mengatakan, diskusi itu berfokus pada pengkajian terkait
KH Ahmad Rifa'i, sebagai tokoh ulama Batang yang telah ditetapkan sebagai
Pahlawan Nasional, melalui Kepres Nomor 089/TK/2004.
“Sebagai warga Batang
kita harus bangga akan nama besar beliau. Sebagai ulama yang luar biasa,
mewariskan tradisi intelektual dan semangat patriotisme yang tinggi,” terangnya,
usai menyampaikan tanggapannya, di Pendapa Kecamatan Batang, Kabupaten Batang,
Senin (17/7/2023) malam.
Ia mengharapkan,
melalui diskusi ini, para generasi muda Batang - Pekalongan dapat meneladani
dan menjadikannya sebagai inspirasi dalam menatap masa depan.
Acara ini diikuti oleh
100 peserta dari berbagai kalangan dan komunitas. Diantaranya adalah Batang
Heritage, Jejak Syailendra, dan juga tokoh-tokoh muda NU, Muhammadiyah dan
PITI. (MC Batang, Jateng/Heri/Jumadi)