DPUPR Batang Pastikan Usulan Nama Jalan Abdurrahman Wahid Bisa Terealisasi
Batang dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Batang mengusulkan nama jalan di beberapa lokasi di Kabupaten Batang, jalan yang diusulkan yakni ruas Jalan Warungasem Pandansari yang akan dinamakan Jalan Abdurrahman Wahid atau yang dikenal Gus Dur, dan ruas Jalan Medono-Limpung akan dinamakan KH Achmad Rifa'i.
Batang dewan Perwakilan
Rakyat Daerah (DPRD) Batang mengusulkan nama jalan di beberapa lokasi di
Kabupaten Batang, jalan yang diusulkan yakni ruas Jalan Warungasem Pandansari
yang akan dinamakan Jalan Abdurrahman Wahid atau yang dikenal Gus Dur, dan ruas
Jalan Medono-Limpung akan dinamakan KH Achmad Rifa'i.
Sudah dapat dipastikan
usulan DPRD yang akan terealisasi adalah ruas Jalan Warungasem - Pandansari
yang akan dinamakan Abdurrahman Wahid, karena merupakan tokoh besar di
Indonesia. Hal ini dijelaskan Kepala Bidang Jalan dan Jembatan DPUPR Batang
Endro Suryono saat ditemui di Kantor DPUPR Batang, Kabupaten Batang, Kamis
(13/7/2023).
“Bahwa saat ini ada 139
ruas jalan yang sebagian memang sudah dinamakan nama pahlawan, Kalau ruas
jalannya sebenarnya sudah ada nama masing-masing semua contohnya Sidomulyo dan
Basuki Rahman,” Jelasnya.
Saat ini masih terus
melakukan pendataan ruas jalan, karena ada yang diubah dari jalan Desa ke jalan
Kabupaten maupun sebaliknya. Pihaknya membuka bagi masyarakat yang ingin
mengusulkan nama jalan namun dengan tetap mengikuti prosedur-prosedurnya.
“Prosedur tersebut
kemudian akan mendapat persetujuan dari Bupati Batang yang nantinya
mengeluarkan Surat Keputusan (SK) dan akan dikomunikasikan ke bagian hukum atas
adanya perubahan nama tersebut,” tegasnya.
Ia juga menjelaskan,
bahwa seharusnya dalam nama ruas jalan itu ada evaluasi setiap 5 tahun sekali,
namun terhambat karena harus menunggu SK Jalan dan Provinsi Jawa Tengah yang
memang sudah prosedurnya, dan Kabupaten Batang terakhir melakukan evaluasi pada
Tahun 2006.
“Untuk saat ini sudah
selesai dan masih menunggu usulan dari siapapun, jika ada pengajuan bisa
secepatnya dan ditunggu sampai bulan Desember 2023,” ungkapnya.
Sementara itu, Wakil
Ketua DPRD Batang Nur Faizin menyampaikan, bahwa dirinya ingin mengajukan nama
jalan dari pahlawan nasional KH Achmad Rifa'I, karena menurutnya meskipun KH
Achmad Rifa'i lahir di Kendal, tetapi kiprah perjuangannya mengusir penjajah
dan pengabdiannya dalam syiar agama Islam banyak di wilayah Batang.
Baginya, hal itu
penting untuk menghargai jasa pahlawan yang berjuang untuk kemerdekaan itu,
melihat saat ini juga belum ada nama itu baik di jalan protokol maupun jalan
arteri di Batang.
“Usulan ini saya rasa sangat bagus, karena
usulan menjadi pahlawan nasional juga dari Batang. Untuk itu kita akan upayakan
ada nama salah satu ruas jalan untuk KH Achmad Rifa'i di kota Batang,” ujar dia.
(MC Batang, Jateng/Roza/Ela)