Ratusan Pendekar Pencak Silat Jateng DIY dan Papua Ikuti Omah Silat Championship 3
Batang - Ratusan pendekar silat dari berbagai perguruan di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) ikuti kejuaraan Omah Silat Championship 3 di Gedung Olahraga Abirawa Batang, Kabupaten Batang, Sabtu (8/7/2023).
Batang - Ratusan
pendekar silat dari berbagai perguruan di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa
Yogyakarta (DIY) ikuti kejuaraan Omah Silat Championship 3 di Gedung Olahraga
Abirawa Batang, Kabupaten Batang, Sabtu (8/7/2023).
Dalam kejuaraan
tersebut juga dihadiri kontingen Pencak Silat dari Papua sebagai tamu
kehormatan. Ratusan atlet akan bertanding di nomor katogri tanding dan ketegori
seni Tunggal, Ganda dan Regu (TGR).
Ketua Omah Silat
Batang, Tarjo mengatakan, adapun nomor yang dilombakan yaitu untuk usia dini
atau SD, pra remaja atau SMP, remaja atau tingkat SMA dan Mahasiswa dengan
jumlah total sebanyak 593 atlet.
“Omah Silat Championship
3 akan diikuti oleh 63 kontingen yang mewakili dari berbagai macam perguruan,
klub dan sekolah yang ada di Jateng dan DIY. Dan juga ada tambahan dari
kontingen Papua,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua
Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Batang Danang Aji Saputra mengatakan,
bahwa kejuaraan ini merupakan tahun ke tiga Omah Championship yang di mulai
sejak tahun 2021, 2022 dan 2023.
“Tujuannya kita mencari
bibit atlet untuk dimasukkan di Bank atlet yang nantinya dikelola oleh IPSI
untuk kejuaraan tingkat daerah aturan nasional,” tuturnya.
Ia berharap, dalam
kejuaraan yang berlangsung selama dua hari mulai tanggal 8 -9 Juli 2023 itu,
akan muncul para atlet Kabupaten Batang di semua nomor yang dipertandingkan.
“Alhamdulillah Batang
tahun ini ada enam atlet pencak silat yang bakal ikut di Pekan Olahraga
Provinsi (Porprov) Jawa Tengah yang akan berlangsung di Kabupaten Rembang. Saat
ini atlet tersebut masih mengikuti training center di Bawang,” terangnya.
Ia juga mengatakan,
bahwa potensi atlet pencak silat di Kabupaten Batang sangat luar biasa. Dari
data IPSI sudah tercatat ada 15 Perguruan.
“15 Perguruan yang tergabung di IPSI semuanya
punya potensipotensi. Cuman harus kita
benahi manajemennya agar melahirkan arlet berprestasi di kejuaraan nasional,” pungkasnya.
(MC Batang, Jateng/Edo/Jumadi)