BI Tegal Dorong Pemkab Batang Sasar Tempat Parkir TPI dan RPH
Pekalongan - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Tegal menggelar Sapta Mitra Pantura Digital Festival (SAMPAN Digifest) 2023, di NCC Ballroom Hotel Nirwana Pekalongan, Kamis (22/6/2023).
Pekalongan - Kantor
Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Tegal menggelar Sapta Mitra Pantura Digital
Festival (SAMPAN Digifest) 2023, di NCC Ballroom Hotel Nirwana Pekalongan, Kamis
(22/6/2023).
Kegiatan ini dihadiri 7
kepala daerah di wilayah Eks Karasidenan Pekalongan, sebagai upaya BI Tegal
untuk memperluas dan mempercepat digitalisasi pembayaran di daerah.
Kepala Kantor
Perwakilan BI Tegal Taufik Amrozi mengatakan, dalam kegiatan High Level Meeting
Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD), untuk mengetahui
bagaimana implementasi digitalisasi transaksi.
“Perluasan Digitalisasi
Daerah harus dikawal oleh para pimpinan daerahnya selaku ketua TP2DD. Wakil
ketuanya saya selalu Kepala Perwakilan BI Tegal, jadi kewajiban kami mengajak
mendampingi, memfasilitasi di seluruh wilayah kerja kami untuk memastikan program
TP2DD berjalan dengan baik,” jelasnya.
Menurutnya ada sektor
yang akan terus didorong BI Tegal untuk diterapkan transaksi digital seperti di
Rumah Potong Hewan (RPH) dan Tempat Pelelangan Ikan (TPI).
“Retribusi parkir,
pemotongan hewan, tempat pelelangan ikan itu tempat yang tidak biasa. Kalau
retribusi pasar sudah biasa. Jadi yang tidak biasa itu yang akan kita target juga,”
tegasnya.
Taufik berharap, dengan
SAMPAN Digifest 2023 ini bisa mendukung penciptaan ekosistem digitalisasi
pemerintah di daerah baik secara ritel maupun pada segmen pemerintah.
Sementara itu, Penjabat
(Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki yang diwakili oleh Asisten Pemerintahan dan
Kesra Setda Batang Wilopo mengatakan, Pemkab Batang terus berupaya mempercepat
digitalisasi pembayaran dengan jemput bola serta sosialisasi pembayaran pajak
maupun retribusi daerah dengan berbagai kanal pembayaran yang telah tersedia.
Adapun kanal pembayaran
pajak daerah bisa melalui internet banking, mobile banking, tokopedia, dana
gopay, buka lapak, Shopee, Indomart dan Alfamart.
“Terlihat dalam
kegiatan BeHa (BPKPAD Hadir) di Car Free
Day (CFD) atau Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) pada minggu kematin, Bu
Pj memonitor langsung pelayanan jemput pembayaran pajak daerah,” terangnya.
Ia pun menerangkan,
program unggulan yang belum terlaksana karena ada beberapa kendala, seperti
pelaksanaan billing center untuk semua jenis pajak dan retribusi derah. Adapun
kendalanya belum adanya sistem atau aplikasi semua jenis retribusi karena
keterbatasan anggaran.
“Solusinya, kita akan
menganggarkan dalam perencanaan anggaran ke depan. Dan terus berupaya membangun
sinergitas antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan instansi vertikal, serta
intens melakukan sosialisasi ke masyarakat melalu media sosial,” ujar dia. (MC
Batang, Jateng/Edo/Jumadi)