Jaga Kelestarian Alam, PLTU Batang Lakukan Rehabilitasi Pohon Seluas 22 Hektar
Batang - Dibangunnya PLTU 2 x 1000 MW membuat kelestarian alam berkurang. Untuk itu, PT. Bhimasena Power Indonesia (BPI) bekerjasama melalui Corporate Social Responsibility (CSR) atau tanggung jawab sosial perusahaan dengan Kelompok Usaha Bersama (KUB) Setya Sejahtera pembibitan tanaman.
Batang - Dibangunnya PLTU 2 x 1000 MW membuat kelestarian alam berkurang. Untuk itu, PT. Bhimasena Power Indonesia (BPI) melalui Corporate Social Responsibility (CSR) atau tanggung jawab sosial perusahaan bekerja sama dengan Kelompok Usaha Bersama (KUB) Setya Sejahtera melaksanakan pembibitan tanaman.
Dibentuk sejak tahun
2013, KUB Setya Sejahtera Desa Ponowareng beranggotakan 12 orang dengan usaha
pembibitan tanaman rehabilitasi pantai dan dimanfaatkan oleh BPI untuk kegiatan
rehabilitasi pohon supaya lestari kembali alamnya.
“Produksi bibit kami
sudah ada 13 jenis bibit tanaman. Diantaranya bibit Cemara, Ketapang kenanga,
Ketapang laut, Bintaro, Tabebuya, Flamboyan dan Angsana,” kata Ketua KUB Setya
Sejahtera Khoeron (54), saat ditemui di Kebun Pembibitan Desa Ponowareng,
Kecamatan Tulis, Kabupaten Batang, Minggu (18/6/2023).
Produksi pembibitan
tanaman rehabilitasi pantai di tahun 2022 miliknya mendapatkan permintaan
sebanyak 13 ribu bibit. Sedangkan pada tahap kedua di tahun 2023 permintaannya
sama datang dari BPI
“Adanya kerjasama ini,
kelompok kami setiap anggota dalam sebulan bisa mendapatkan tambahan
penghasilan sebesar Rp3,5 juta,” jelasnya.
Dalam menjalankan
kelompok usahanya, KUB Setya Sejahtera Desa Ponowareng mendapatkan pelatihan pemahaman
standard teknis pelaksanaan reforestasi oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH)
Batang dan Kehutanan Provinsi Jawa Tengah, Cabang Dinas Kehutanan (CDK) Wilayah
IV Pekalongan Provinsi Jawa Tengah.
Sementara itu, Penyuluh
CDK Wilayah IV Pekalongan Tohirin mengatakan, kami melakukan pendampingan
kepada 4 kelompok dari Desa Ujungnegoro, Karanggeneng, Ponowareng dan
Kedungsegog, itu semua binaan dari CSR PT BPI untuk mengelola di persemaian
yang dilanjutkan dengan penanaman dilokasi PLTU.
“Rencana awal pembuatan
bibit sebanyak 14 ribu yang dibagi empat kelompok. Sudah dilakukan penanaman
hampir sekitar 75 persen sejak bulan November 2022. Persemaian diawali pada
bulan Juli tahun 2022 dilanjutkan untuk penanaman awal bulan November sampai
Desember,” terangnya.
Bahkan di tahun 2023
ini sampai bulan Maret, April masih dilaksanakan penanaman, karena musim hujan
masih ada. Adapun bibitnya yaitu Cemara, Ketapang, Bintaro, Tabebuya, Mahoni,
Flamboyan dan Trembesi.
“Komitmen CSR PT BPI
dan kelompok tani untuk menjaga kelestarian lingkungan hutan. Karena lokasi
PLTU awalnya merupakan hutan rakyat khususnya di Desa Ujungnegoro,” ujar dia.
Adanya komitmen dari
BPI untuk melestarikan alam kembali. Meskipun ada pembangunan PLTU,
rehabilitasi pohon dilakukan di lahan seluas 22 hektar yang masih kosong untuk
jadi hutan pelindung agar ekosistem satwa terjaga.
“Tidak hanya itu,
penanaman pohon juga dilakukan di lokasi infrastruktur PLTU yang lokasinya
didekat batubara untuk ditanami tanaman yang mengurangi abu dan asap seperti pohon
Cemara, Tanjung, Kenanga dan Glodogan,” ujar dia. (MC Batang,
Jateng/Roza/Jumadi)