Terpukau Penampilan Dalang Sebaya, Elginara Tekuni Seni Pedalangan
Batang - Terpukau saat menyaksikan penampilan kawan sebayanya, Huda Aerlangga dalam Festival Dalang Anak di Kabupaten Sragen 2022 lalu, akhirnya Elginara Sidqi siswa kelas V, SD Negeri Beji 3 Kecamatan Tulis ini menunjukkan ketertarikannya untuk menekuni seni pedalangan.
Batang - Terpukau saat menyaksikan
penampilan kawan sebayanya, Huda Aerlangga dalam Festival Dalang Anak di
Kabupaten Sragen 2022 lalu, akhirnya Elginara Sidqi siswa kelas V, SD Negeri
Beji 3 Kecamatan Tulis ini menunjukkan ketertarikannya untuk menekuni seni
pedalangan.
Berawal ketika melihat
kawan sebayanya rutin berlatih di padepokan Ki Uut, membuat minatnya
mempelajari seni mendalang makin kuat, dengan ikut berlatih sejak setahun yang
lalu.
Dalang cilik Elginara
Sidqi atau yang akrab disapa Eel mengaku tidak mengalami kesulitan untuk
berlatih karena sejak awal ada ketertarikan yang kuat.
“Kalau memang sudah suka,
ya latihannya tidak susah,” katanya, saat ditemui, usai menunjukkan kepiawaiannya
memainkan beberapa tokoh pewayangan, di halaman SD Negeri Beji 3, Kecamatan
Tulis, Kabupaten Batang, Sabtu (17/6/2023).
Beberapa even pagelaran
wayang sudah pernah digelar di antaranya saat malam pergantian tahun 2022 di
Desa Kemiri, Kecamatan Subah dan pagelaran spesial di Pendapa Kabupaten Batang.
Tema yang dipersembahkan "Kayu Gung Susuhing Angin".
Bak gayung bersambut,
mendengar bakat terpendam yang dimiliki putranya, Risqi Firmansyah sebagai
orang tua hanya bisa mendukung dengan mengarahkan kepada Ki Uut agar
mendapatkan ilmu dan cara mendalang sesuai pakem atau aturan.
“Alhamdulillah
dikaruniai putra yang punya bakat terpendam, ini sebuah anugerah dan rencananya
selain belajar sama Ki Uut, ke depan akan difokuskan untuk belajar di Sekolah
Tinggi Seni Indonesia (STSI) di Solo, supaya makin fasih,” terangnya.
Ia mengaku, tidak ada
darah dalang dari leluhurnya. Sehingga murni diperoleh dari bakat terpendam
putranya.
“Kakek dan pamannya memang suka nonton wayang,
lha dia ikut-ikutan suka. Semoga bisa Istikomah dan bisa berimbang antara agama
dan budaya,” ujar dia. (MC Batang, Jateng/Heri/Jumadi)