Tembok Lapas Tak Halangi WBP Menimba Ilmu
Batang - Belasan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas IIB Batang mengikuti Penilaian Akhir Semester (PAT), untuk memastikan dapat naik kelas di jenjang paket A dan B. Hal itu merupakan salah satu bagian yang harus ditempuh, setelah selama 1 tahun yaitu semester 1 dan 2, mengikuti kegiatan belajar mengajar.
Batang - Belasan Warga
Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas IIB Batang mengikuti Penilaian Akhir
Semester (PAT), untuk memastikan dapat naik kelas di jenjang paket A dan B. Hal
itu merupakan salah satu bagian yang harus ditempuh, setelah selama 1 tahun yaitu
semester 1 dan 2, mengikuti kegiatan belajar mengajar.
Mata pelajaran yang
diujikan yakni Pendidikan Agama Islam, PKN, bahasa Indonesia, matematika, IPS,
IPA, bahasa Inggris dan keterampilan.
Kepala Lapas Kelas IIB
Batang Rindra Wardhana mengatakan, program ini terlaksana sejak dua tahun lalu
berkat dukungan penuh dari Disdikbud dan PKBM Wahana Ilmu.
“Kegiatan belajar
mengajar dilakukan tiga kali dalam sepekan. Materi pembelajaran sama seperti di
sekolah formal pada umumnya,” katanya, usai mendampingi Plt Kepala Disdikbud
Batang Bambang Suryantoro, di Aula Lapas Kelas IIB Kabupaten Batang, Selasa
(13/6/2023).
Dari 362 WBP, 8 di
antaranya mengikuti pembelajaran kejar paket A dan 10 WBP mengikuti
pembelajaran kejar paket B.
“Bulan Mei lalu, satu
WBP telah mengikuti Ujian Nasional, untuk jenjang kejar paket C,” jelasnya.
Plt Kepala Disdikbud
Batang Bambang Suryantoro mengapresiasi kegiatan pembelajaran di dalam Lapas
karena bermanfaat untuk masa depan WBP.
“Nyatanya terbukti
semangat mereka dalam menuntut ilmu luar biasa besar,” tuturnya.
Disdikbud bekerja sama
dengan pihak Provinsi Jawa Tengah, untuk terus memberikan pelatihan bagi para
tutor, sehingga makin berkualitas.
“Mereka kami bekali
dengan pelatihan dengan kurikulum yang terus berkembang, sehingga pembelajaran
yang disampaikan tidak tertinggal,” tegasnya.
Salah satu WBP, Dasuki
63 tahun, mengikuti kegiatan belajar mengajar dalam program kejar paket A sejak
beberapa tahun lalu, berkat dukungan rekan sesama WBP.
“Lha ini saya lagi
ulangan umum biar naik kelas 6. Soalnya
susah sekali, tapi alhamdulilah masih semangat buat sekolah,” ujar dia.
Disdikbud menyiapkan 21
lembaga pendidikan non formal yang tersebar di 15 kecamatan. (MC Batang,
Jateng/Heri/Jumadi)