Bermodal 10 Unit Mesin Jahit, KUB Sumur Sejahtera Desa Ujungnegoro Hasilkan 27 Kodi Pakaian Permingg

Batang - Bermodalkan 10 mesin jahit bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) atau tanggung jawab sosial perusahaan PT Bhimasena Power Indonesia (BPI) Kelompok Usaha Bersama (KUB) Sumur Sejahtera, Desa Ujungnegoro, Kecamatan Kandeman menghasilkan pemasukan tambahan bagi anggota.
Batang - Bermodalkan 10
mesin jahit bantuan Corporate Social
Responsibility (CSR) atau tanggung jawab sosial perusahaan PT Bhimasena
Power Indonesia (BPI) Kelompok Usaha Bersama (KUB) Sumur Sejahtera, Desa
Ujungnegoro, Kecamatan Kandeman menghasilkan pemasukan tambahan bagi anggota.
KUB yang dibentuk pada
tahun 2016, saat ini dalam satu Minggu kelompoknya bisa memproduksi 27 kodi
pakaian yang siap untuk dijual.
“Pada saat ini ada
sembilan orang anggota yang masih aktif. Setiap minggunya, satu orang bisa
menghasilkan 3 kodi atau 60 pakaian, berupa daster, baju hem, kemeja maupun
lainnya,” kata Ketua KUB Sumur Sejahtera, Sabariyah saat ditemui di Desa
Ujungnegoro, Kecamatan Kandeman, Kabupaten Batang, Rabu (24/5/2023).
Dijelaskannya, hasil
jahitan merupakan pesanan dari pengusaha yang bahannya sudah diberikan, dan
tinggal menjahit saja. Termasuk model pemesanan dan penjualannya mereka.
Ia menjelaskan, awal
pertama hanya dirinya yang bisa menjahit. Keahliannya itu kemudian diajarkan ke
anggota lain, hingga akhirnya mereka lancar dalam menghasilkan satu potong
pakaian.
“Alhamdulillah dengan
adanya bantuan 19 mesin jahit dari PT BPI juga bisa memperlancar kami dalam
menjahit pakaian maupun produk lainnya sesuai permintaan dari konsumen,” ungkapnya.
Tidak hanya mesin
jahit, PT BPI juga membantu dalam mencarikan an pembuatan pakaian maupun
tas dan juga souvernir. Bahkan saat ini untuk pemesan sendiri sudah merambah
hingga luar kota.
“Selain pemesan datang
sendiri, kita juga dibantu oleh PT BPI dalam mendapatkan pemesan. Sehingga
usaha KUB Sumur Sejahtera bisa lancar hingga sekarang,” ujar dia.
Untuk hasil yang
diterima sendiri bervariasi, tergantung dari model pakaian yang dijahit. Untuk penghasilan per minggunya sendiri tiap
anggota bisa mendapatkan Rp400 ribu hingga Rp500 ribu.
“Alhamdulillah bisa
membantu pendapatan untuk keluarga,” tandasnya. (MC Batang, Jateng/Roza/Jumadi)