DWP Batang Adakan Pertemuan dan Silaturahmi Dalam Rangka HBH
Batang - Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Batang menggelar pertemuan rutin sekaligus Silaturahim Idulfitri dan Halal Bi Halal (HBH) 1444 Hijriyah di Aula Bupati Batang, Kabupaten Batang, Kamis (22/5/2023).
Batang - Dharma Wanita
Persatuan (DWP) Kabupaten Batang menggelar pertemuan rutin sekaligus
Silaturahim Idulfitri dan Halal Bi Halal (HBH) 1444 Hijriyah di Aula Bupati Batang,
Kabupaten Batang, Kamis (22/5/2023).
Ketua DWP Batang
Yustika Handy Hakim mengatakan, pertemuan itu dalam rangka HBH pasca Lebaran
Idulfitri 1444 Hijriyah.
“Mumpung masih bulan
Syawal, dan masih dalam suasana Idulfitri, jadi sangat tepat untuk menggelar
pertemuan rutin sekaligus silaturrahmi HBH antar pengurus dan anggota,” jelasnya.
Ia berharap,
silaturrahmi dan HBH dapat menambah keberkahan bagi DWP Kabupaten Batang.
Sementara itu, Pj
Bupati Batang yang diwakili oleh Asisten Administrasi dan Umum Setda Batang
Sugeng Sudiharto menyambut, baik diadakannya HBH ini karena dapat menjalin tali
silaturahmi serta nilai-nilai Idulfitri.
“HBH ini menjadi
pertemuan silaturahmi seluruh keluarga besar DWP Batang. Dengan adanya acara
saling memaafkan antara manusia hubungan dapat menjadi lebih akrab, lebih baik
dan lebih harmonis. Hubungan yang baik atau harmonis itu sangat diperlukan,
bukan hanya dalam hubungan sosial sehari-hari tetapi juga dalam pelaksanaan
tugas kita sebagai organisasi,” jelasnya.
Dengan hubungan yang
harmonis antara anggota, pengurus dengan organisasi lain serta organisasi
dengan masyarakat, Insyaallah pelaksanaan tugas organisasi akan berjalan baik
dan lancar. Penguatan organisasi DWP diperlukan untuk membekali dan memandu
para anggotanya memasuki era globalisasi.
“Untuk itu kepada
anggota DWP Batang saya bersyarat dapat memperkuat rasa kebersamaan, rasa
bangga kemudian kepada organisasi turut berkontribusi terhadap kegiatan Pemerintah
Kabupaten Batang,” tegasnya.
DWP yang saat ini terus
berkembang dan perlu meningkatkan cinta organisasi ke depan. Rasa percaya diri
kaum perempuan perlu ditingkatkan dengan mendorong perempuan ke depan, bukan
hanya mengubah perilaku dalam kelaurga tetapi juga harus menjadi perempuan yang
dapat mengambil kebijakan dan keputusan dalam kepentingan kaum perempuan.
“DWP sebagai organisasi
istri Aparatur Sipil Negara (ASN) dan sebagai organisasi mitra pemerintah harus
senantiasa mendukung program kerja pemerintah. Disadari tugas bangsa ke depan
adalah membangun masyarakat Indonesia yang tangguh dalam upaya mencapai
kesejahteraan dan tanggungjawab kita bersama untuk mewujudkannya,” ujar dia.
Ia juga menambahkan, ASN sebagai aparat
pemerintah yang menjadi pelaksana kebijakan dan program pemerintah dituntut
untuk mempunyai loyalitas dan totalitas yang tinggi dengan didampingi oleh DWP
Pemerintah terbantu untuk mensukseskan program kebijakan sehingga kesejahteraan
masyarakat dapat terwujud. (MC Batang, Jateng/Jumadi)