Cegah Stunting, Catin Dipantau Lewat Elsimil
Batang - Dinas Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Batang mengintensifkan kerja sama dengan Kantor Kemenag Batang untuk memantau penerapan aplikasi Elektronik Siap Nikah, Siap Hamil (Elsimil), melalui peran para penghulu di tiap desa.
Batang - Dinas Dinas
Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga
Berencana (DP3AP2KB) Batang mengintensifkan kerja sama dengan Kantor Kemenag
Batang untuk memantau penerapan aplikasi Elektronik Siap Nikah, Siap Hamil
(Elsimil), melalui peran para penghulu di tiap desa.
Aplikasi tersebut
digunakan untuk mengetahui kesehatan dan kesiapan fisik para Calon pengantin
(Catin).
Pelaksana tugas (Plt)
Kabid Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga (K3) DP3AP2KB Batang Sutoyo
mengakui, pemanfaatannya di lingkungan masyarakat masih belum maksimal, maka
peran para penghulu sangat dibutuhkan untuk menyosialisasikan dan memantau
penerapannya.
“Ada indikatornya kalau
kadar hemoglobin kurang dari 12 gram/dl dan lingkar lengan atas yang kurang
dari 23,5 sentimeter dikhawatirkan si ibu akan berisiko melahirkan bayi dengan
kondisi stunting,” katanya, usai menggelar sosialisasi pencegahan stunting, di
Aula PLHUT Kantor Kemenag Batang, Kabupaten Batang, Jumat (19/5/2023).
Aplikasi ini difokuskan
pada Catin perempuan karena sebagai langkah persiapan sebelum melahirkan.
Penggunaannya sangat mudah karena dapat diunduh di playstore, didampingi penghulu setempat.
Sementara itu, Kasi
Bimas Islam Kantor Kemenag Batang Sodikin mengatakan, peran serta penghulu
nantinya akan turun langsung ke lembaga pendidikan untuk menyosialisasikan
pencegahan pernikahan dini.
“Kami sadarkan mereka
bahwa usia pernikahan yang sesuai undang-undang yakni 19 tahun. Tapi realita di
masyarakat banyak orang tua yang menikahkan anaknya di usia 16-18 tahun,” terangnya.
KUA tidak dapat menolak
karena Catin sudah mendapatkan izin dari Pengadilan Agama. Mayoritas alasan
pernikahan dini terjadi karena Catin telah hamil di luar nikah.
“Lewat program Penghulu Mengajar materi yang
ditekankan tentang pemanfaatan teknologi informasi digital secara tepat guna
karena salah satu penyebab pernikahan dini yakni kurangnya kontrol terhadap
kemajuan teknologi,” ujar dia. (MC Batang, Jateng/HeriJumadi)