Tingkatkan Skill dan Keterampilan Warga, Disnaker Batang Adakan Pelatihan Berbasis Kompetensi

Batang - Dalam rangka meningkatkan kemampuan dan keterampilan warga, Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Batang menggelar pelatihan berbasis kompetensi sumber dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahap 2 di Aula Disnaker Batang, Kabupaten Batang, Kamis (4/5/2023).
Batang - Dalam rangka
meningkatkan kemampuan dan keterampilan warga, Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker)
Batang menggelar pelatihan berbasis kompetensi sumber dana Anggaran Pendapatan
dan Belanja Negara (APBN) tahap 2 di Aula Disnaker Batang, Kabupaten Batang,
Kamis (4/5/2023).
Pelatihan ini diikuti
oleh 64 peserta yang sudah disaring melalui proses pendaftaran dengan program
pelatihan yakni pelatihan practical office advance, pelatihan pembuatan roti
dan kue, pelatihan menjahit pakaian wanita dewasa dan pelatihan pakaian dengan
mesin.
Pelatihan dibuka secara
langsung oleh Kepala BBVP Semarang Heru Wibowo dan didampingi Kepala Disnaker Batang
Suprapto beserta jajarannya.
Kepala BBVP Semarang
Heru Wibowo mengatakan, bahwa Balai Latihan Kerja (BLK) Batang mempunyai
komitmen bagus untuk meningkatkan kualitas SDM Kabupaten Batang dengan
memberikan pelatihan kerja untuk bekal daya saing.
“Diketahui tantangan ke
depan sangat berat, bahwa Kabupaten Batang segera beroperasinya Kawasan
Industri Terpadu (KIT) yang disana banyak kebutuhan tenaga kerja, yang tentu
punya kompetensi keterampilan itu menjadi PR besar bagi BLK Batang,” jelasnya.
Hadirnya Pelatihan ini
dalam rangka memberikan skill keterampilan kepada peserta agar nanti bisa
bersaing mendapatkan pekerjaan.
“Kabupaten Batang
menjadi prioritas BBVP Semarang sebagai kepanjangan dari Kemnaker RI melihat
akan banyak tenaga kerja yang dibutuhkan disini. Jika kita tidak menyiapkan
mulai dari sekarang, kapan lagi perisiapannya. Apalagi satu program pelatihan
maksimal hanya 16 peserta saja,” terangnya.
Kami selalu mendukung
pelatihan-pelatihan yang diadakan di daerah seperti BLK Batang yang saat ini
menggelar pelatihan berbasis kompetensi sumber anggaran APBN tahap 2 tahun
2023.
“Pada tahun 2023 BBVP
Semarang ada peningkatan dari tahun sebelumnya, memberikan anggaran pelatihan
tahun kemarin hanya diberikan 7 paket pelatihan dan tahun 2023 diberikan 14
paket pelatihan dari Kemnaker RI langsung,” tuturnya.
Sudah bukti komitmen
kuat bahwa Kabupaten Batang menjadi daerah prioritas yang sedang Kemnaker RI
kembangkan terbukti ada peningkatan dua kali lipat.
“Tinggal bagaimana BLK Batang
bisa memberikan program pelatihan yang tepat sasaran supaya para peserta pelatihan
dapat langsung bekerja,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala
Disnaker Batang Suprapto menyampaikan, terima kasih kepada BBVP Semarang yang
selaku mendukung penuh kegiatan pelatihan kerja yang diadakan BLK Batang
bertujuan untuk meningkatkan SDM.
“Dengan memiliki
kompetensi lebih, calon tenaga kerja lulusan dari pelatihan akan mampu dan
lebih siap dalam memasuki dunia kerja baik lokal, regional, dan nasional,”
tegasnya.
Ia menambahkan, dengan
berbekal skill dan keterampilan para peserta dapat meningkatkan kesejahteraan
hidupnya. Makanya, perlu fokus dan serius mengikuti pelatihan ini.
“Tidak hanya
mempersiapkan program pelatihan, tetapi juga kami menyiapkan peralatan sesuai
standarnya yang diberikan Kemnaker RI,” ujar dia.
Alhamdullilah, lanjut
dia, pada 2 tahun saya menjabat jadi kepala Disnaker Batang sudah mendapatkan
bantuan peralatan 6 paket seperti peralatan mesin jahit yang digunakan program
pelatihan menjahit pakaian wanita dewasa, dan pelatihan pakaian dengan mesin
menggunakan fasilitas baru.
Ia berharap, semoga dibukanya pelatihan berbasis
kompetensi sumber dana anggaran APBN tahap 2 tahun 2023 dapat memunculkan SDM
yang punya skill dan berkualitas untuk bersaing didunia kerja. (MC Batang,
Jateng/Roza/Jumadi)