HUT Kabupaten Batang Ke-57, Ribuan Warga Padati Kirab Budaya Berebut Sawuran
Batang - Dalam rangka HUT Kabupaten Batang Ke-57, Pemerintah Kabupaten Batang menggelar arak-arakan kirab budaya.
Batang - Dalam rangka
HUT Kabupaten Batang Ke-57, Pemerintah Kabupaten Batang menggelar arak-arakan
kirab budaya.
Arak-arakkan kirab
mulai dari rangkaian Pusaka Batang yang terdiri atas Tombak Kiai Abirawa serta
pusaka lain. Diikuti kereta kencana yang dinaiki Penjabat (Pj) Bupati Batang
serta rombongan kereta yang diisi pejabat serta Forkompinda.
Ribuan warga memadati
sepanjang jalan protokol untuk menyaksikan kirab Budaya dalam rangka HUT
Kabupaten Batang Ke-57. Warga juga berebut sawuran uang yang disebar Pj Bupati
Batang Lani Dwi Rejeki dan pejabat lainnya.
Beberapa kali, kereta
kencana Pj Bupati Batang berhenti untuk menyawur warga. Anak-anak kecil hingga
orang dewasa saling berebut uang koin yang disebar. Diikuti rombongan dari
masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) hingga gunungan dari 15
Kecamatan.
“Sawuuran itu sebagai
pelengkap tradisi kita dalam setiap melaksanakan kirab. Ada (uang) sawuran
sekitar Rp8 juta sampai Rp10 juta. Itu berupa uang koin, pecahan Rp500-an
atau Rp1.000,00,” kata Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki usai kirab budaya di halaman
Pendopo, Kabupaten Batang, Selasa (2/5/2023).
Ia menyebut sawuran itu
bentuk berbagi rasa syukur memperingati HUT Batang. Tidak hanya Pj Bupati
Batang, beberapa kepala dinas juga menyiapkan uang sawurannya masing-masing.
“Untuk jumlah kereta
kencana dalam kirab itu ada sembilan buah. Dua kereta kencana didatangkan
langsung dari Kraton Solo. Sisanya kereta dari sekitar Kabupaten Batang,”
jelasnya.
Lani menyebut HUT
Batang sebenarnya jatuh setiap 8 April. Namun, karena jatuh pada bulan Ramadan,
maka segala aktivitas peringatan HUT Batang dilakukan usai lebaran.
“Kami ada Kirab Pusaka
Tombak Birawa, Tosan Aji kemudian gunungan dan juga kirab yang lainnya. Pawai
semua itu untuk masyarakat,” ungkapnya.
Rute kirab antara lain
dari Pendopo Pemkab Batang - Jl Veteran - Jl Diponegoro- Jl Ahmad Yani -
Jl Gajah Mada - Jl Ahmad dahlan - Jl Brigjen katamso kembali ke pendopo.
“Kirab Budaya diakhiri dengan rebutan gunungan
yang sudah didoakan para alim ulama. Ratusan warga berebut berbagai sayuran
yang dipasang di gunungan itu,” pungkasnya. (MC Batang, Jateng/Roza/Jumadi)