Panen Cabai, Kodim Batang Distribusikan ke Pasar
Batang - Kodim 0736 bersama unsur Forkopimda menggelar panen perdana cabai di lahan seluas 0,70 hektar di Desa Rowobelang Kabupaten Batang, dengan hasil diperkirakan mencapai 6 - 7 ton yang segera akan didistribusikan ke pasar tradisional.
Batang - Kodim 0736
bersama unsur Forkopimda menggelar panen perdana cabai di lahan seluas 0,70
hektar di Desa Rowobelang Kabupaten Batang, dengan hasil diperkirakan mencapai
6 - 7 ton yang segera akan didistribusikan ke pasar tradisional.
Sisanya lahan seluas
0,30 hektar ditanami jagung karena Cuaca sehingga air akan merendam tanaman yang ditanami cabai.
Hal itu sebagai wujud
Kodim Batang bersama seluruh elemen menjaga inflasi di Kabupaten Batang.
Dandim Batang Letkol
Inf Ahmad Alam Budiman mengatakan, jika lahan dalam kondisi normal,
diperkirakan dapat menghasilkan cabai antara 10 ton, namun melihat kondisi
lahan dan faktor cuaca, pihak Kodim tetap berharap hasil panennya bisa
maksimal.
“Berdasarkan pantauan
harga di pasaran, kemarin 1 kilogram cabai merah besar mencapai Rp35.000,00,” katanya,
usai memanen cabai, di lahan demplot Desa Rowobelang, Kabupaten Batang, Rabu
(19/4/2023).
Pendistribusian dibantu
oleh pengusaha di bidang tanaman cabai, sehingga diharapkan tepat sasaran.
Sinergi juga terus dilakukan dengan transfer ilmu pengetahuan, agar pihak Kodim
makin baik dalam pengolahan lahan hingga saat panen.
Sementara itu, Penjabat
(Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki menerangkan, hasil panen cabai merah besar
yang ditanam beberapa bulan lalu, akhirnya segera dapat dinikmati masyarakat.
“Alhamdulillah hasilnya
cukup bagus, meskipun belum maksimal, karena terkendala cuaca yang kadang hujan
deras hingga banjir, panas yang cukup terik dan serangan hama patek, yang
mengakibatkan beberapa tanaman cabai tumbuh tidak maksimal,” jelasnya.
Tujuan utamanya adalah
untuk mengatasi inflasi di Kabupaten Batang, meskipun tidak terlalu tinggi.
Dampaknya harga pangan tidak terlalu tinggi.
“Panen perdana ini bisa dibilang cukup sukses,
berkat kerja sama secara pentahelix yakni melibatkan Forkopimda, Kodim Batang,
pengusaha, hingga rekan media yang mendukung dalam bentuk publikasi, agar
masyarakat mengetahui informasi secara cepat, tepat dan dipastikan
kebenarannya,” ujar dia. (MC Batang, Jateng/Heri/Jumadi)