Berlatih Kedisiplinan Lewat Keistiqomahan Membaca Alquran
Batang - Aktivitas membaca Alquran para pelajar SMK Negeri 1 Warungasem (Neswara) menjadi rutinitas setiap pagi selama bulan suci Ramadan, sebelum mengawali Kegiatan Belajar Mengajar (KBM).
Batang - Aktivitas
membaca Alquran para pelajar SMK Negeri 1 Warungasem (Neswara) menjadi
rutinitas setiap pagi selama bulan suci Ramadan, sebelum mengawali Kegiatan
Belajar Mengajar (KBM).
Para pendidik terus
berupaya menjaga keistiqomahan anak didiknya, dalam membaca tiap ayat suci
Alquran, agar tertanam rasa kedisiplinan saat melakukan tugas, mengingat
nantinya mereka akan menjadi calon karyawan maupun pengusaha yang akan memiliki
tanggung jawab.
Pembina Rohani Islam,
Nurul Hikmah mengatakan, setiap pagi memang dirutinkan membaca Alquran sehingga
keimanan dan ketaqwaan anak makin meningkat.
“Seperti yang tercantum
dalam Alquran, bulan Ramadan itu adalah bulan diturunkannya Alquran dan harapannya
anak-anak bisa memetik pelajaran bahwa banyak ayat yang mengandung perintah
Allah yang harus dilakukan dan larangan yang harus ditinggalkan,” katanya, saat
mendampingi anak didik membaca Alquran, di ruang kelas SMK Neswara Batang,
Kabupaten Batang, Selasa (18/4/2023).
Ia memastikan, jiwa
kedisiplinan anak saat memasuki dunia kerja atau bisnis akan lebih baik dan
yang terpenting kejujurannya. Keduanya akan tertanam dan menjadi sebuah
kebiasaan berkat disiplin mengaji, yang tentunya tidak hanya dilakukan saat
Ramadan saja, namun di bulan-bulan berikutnya menjadi sebuah Keistiqomahan yang
terus terjaga.
Salah satu siswa,
Aqilah Dafa Zayan mengungkapkan, dengan istiqomah membaca Alquran di masa depan
saat memasuki dunia kerja atau berbisnis, insya Allah bisa menjadi pedagang
atau karyawan yang mampu menjaga amanah kepada konsumen.
“Ada sebagian penjual
produk online yang tidak amanah, misalnya saat memesan barang setelah dibayar
dulu, ternyata produk tidak sesuai pesanan atau bahkan kosong, tentu membuat
konsumen kecewa,” ungkapnya.
Baginya menjaga amanah
dan kejujuran sangat penting, terlebih menjaga kepercayaan konsumen. Jangan
sampai kepercayaan yang telah dibangun hilang begitu saja, karena apabila
produsen atau karyawan tidak amanah, akan berpengaruh terhadap penjualan maupun
pendapatan.
Sementara itu, Kepala
SMK Neswara Batang Suyanta menekankan, selama 10 hari terakhir anak didik
diintensifkan membaca Alquran, untuk menggapai Lailatul Qadar, meskipun umat
muslim menanti kedatangan di malam hari.
“Tapi setidaknya
melalui pembiasaan yang baik ini, walaupun hanya menargetkan anak selesai pada
juz 30, mereka akan terbiasa dengan membaca Alquran setiap harinya ketika
berada di rumah,” ujar dia. (MC Batang, Jateng/Heri/Jumadi)