Home / Berita / Acara Pimpinan Daerah / ZIARAH MAKAM KYAI MANDUROREJO, JADIKAN TRADISI SETIAP TAHUN JELANG HARI JADI KABUPATEN BATANG

Berita

Ziarah Makam Kyai Mandurorejo, Jadikan Tradisi Setiap Tahun Jelang Hari Jadi Kabupaten Batang

Kendal - Jelang peringati Hari Ulang Tahun Pemerintah Kabupaten Batang Ke-57, Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki bersama rombongan berziarah ke makam Kanjeng Pangeran Adipati Mandurorejo di Dukuh Protowetan, Desa Protomulyo, Kecamatan Kaliwungu Selatan, Kabupaten Kendal, Kamis (6/4/2023).

Kendal - Jelang peringati Hari Ulang Tahun Pemerintah Kabupaten Batang Ke-57, Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki bersama rombongan berziarah ke makam Kanjeng Pangeran Adipati  Mandurorejo di Dukuh Protowetan, Desa Protomulyo, Kecamatan Kaliwungu Selatan, Kabupaten Kendal, Kamis (6/4/2023).

Kyai Mandurorejo, merupakan pejuang pengusir penjajah Belanda dan Jepang. Kabupaten Pekalongan, Batang, hingga Kendal saat itu masih termasuk wilayah Kerajaan Mataram.

Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki mengatakan, bahwa hari ini kami rombongan dari Kabupaten Batang berziarah ke makam Kyai Mandurorejo yang merupakan Bupati Pertama di Kabupaten Batang.

Ziarah ini dilakukan untuk mendoakan beliau yang telah berjasa membangun Kabupaten Batang yang pertama kali. Kegiatan ziarah kepada tokoh-tokoh penting yang telah berjasa selalu kami lakukan setiap tahunnya menjelang hari jadi Kabupaten Batang yang sudah menjadi tradisi.

“Ziarah makam juga salah satu wujud untuk menghargai para leluhurnya agar tidak lupa dengan sejarah kita dan supaya masyarakat Kabupaten Batang juga tahu asal usul pendiri Kabupaten Batang,” terangnya.

Ia menambahkan, sebagai penerus harus bersama-sama memperjuangkan membangun Kabupaten Batang.

Beliau bisa di makamkan di Kaliwungu ini memang dahulu juga pernah berjuang di Kendal pada masa penjajahan sampai beliau wafat. Lokasi makam Kanjeng Pangeran Adipati  Mandurorejo ada di Dukuh Protowetan karena memang disini komplek makam para wali yang kumpul disini.

“Setelah ziarah di makam Kaliwungu Kendal, selanjutnya ke makam 9 tokoh di Astana Pasekaran Batang,” ujar dia. (MC Batang, Jateng/Roza/Jumadi)