Pemkab Batang Ajak Pengusaha Santuni Fakir Miskin
Batang Pemerintah Kabupaten Batang melalui Unit Pengumpul Zakat (UPZ) dan Badan Amil dan Zakat Nasional (Baznas) menyalurkan santunan bagi puluhan yatim piatu dan fakir miskin yang tersebar di 15 kecamatan. Kegiatan tersebut sebagai upaya meringankan beban warga kurang mampu, selama bulan suci Ramadan, terutama untuk membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Batang Pemerintah Kabupaten
Batang melalui Unit Pengumpul Zakat (UPZ) dan Badan Amil dan Zakat Nasional
(Baznas) menyalurkan santunan bagi puluhan yatim piatu dan fakir miskin yang
tersebar di 15 kecamatan. Kegiatan tersebut sebagai upaya meringankan beban
warga kurang mampu, selama bulan suci Ramadan, terutama untuk membantu memenuhi
kebutuhan sehari-hari.
Asisten Pemerintahan
dan Kesra Setda Batang Willopo menyampaikan, jumlah bantuan disalurkan di
Kecamatan Batang yakni kepada 75 penerima yang terbagi untuk yatim piatu 50
anak dari UPZ dan 25 untuk fakir miskin dari Baznas.
“Besaran bantuan yang
diberikan tiap penerima sejumlah Rp250 ribu. Tahun depan semoga jumlahnya meningkat
atau paling tidak stabil,” katanya, usai memberikan santunan kepada warga yang
berhak, di Pendapa Kecamatan Batang, Kabupaten Batang, Rabu (5/4/2023).
Ia mengimbau, kegiatan
serupa juga diikuti oleh seluruh Stakeholder maupun pihak pengusaha agar
tergerak hati nuraninya, untuk mengikuti jejak Pemda, dengan menyantuni yatim
piatu maupun fakir miskin di lingkungannya.
“Hikmahnya tentu ada
ikatan batin yang kuat antara Pemda, pengusaha dan masyarakat. Sebab Pemkab pun
butuh dukungan dari masyarakat dalam membangun daerah,” tegasnya.
Kesempatan ini juga
dimanfaatkan Pemda untuk memberikan bantuan bagi 15 masjid di tiap kecamatan
yang benar-benar membutuhkan peningkatan kualitas sarana prasarana.
“Jika sebelumnya
bantuan untuk masjid diberikan saat Tarawih Keliling, tapi karena ada arahan
dari pemerintah untuk tidak menggelar buka bersama, maka bantuan diberikan
bersamaan dengan kegiatan santunan fakir miskin,” jelasnya.
Penyelenggara Zakat dan
Wakaf (Garazawa), Siswoyo mengatakan, kendati kegiatan Tarawih Keliling tidak
digelar, namun bantuan kepada warga yang membutuhkan tetap disalurkan secara
langsung.
“Justru kita lebih
khusyu' beribadah di rumah, musala dan masjid bersama keluarga. Yang penting
program bantuan tersalurkan,” ungkapnya.
Pihaknya menyalurkan
bantuan biaya operasional takmir masjid sebesar Rp1 juta dan 6 paket Alquran yang
dibagikan di tiap kecamatan,’ terangnya.
Ia menambahkan,
peringatan Nuzulul Qur'an tetap digelar, meskipun waktunya siang hari dan tanpa
buka puasa bersama.
Dalam kegiatan santunan
yatim piatu dan fakir miskin, Pemkab Batang menggelontorkan dana sebesar Rp150
juta yang disalurkan ke seluruh kecamatan dengan waktu yang terjadwal. (MC
Batang, Jateng/Heri/Jumadi)