Evaluasi Kinerja TPID, Pj Bupati Batang Minta Operasi Pasar Dilakukan Minimal Sebulan Sekali
Batang Pemerintah Kabupaten Batang menggelar rapat kerja Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) di Aula Bupati Batang, Kamis (9/3/2023).
Batang Pemerintah Kabupaten
Batang menggelar rapat kerja Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) di Aula
Bupati Batang, Kamis (9/3/2023).
Bagian Perekonomian
Setda Batang Suwanto mengatakan, bahwa Pemerintah RI dalam hal ini Kemendagri
akan mengadakan award TPID seluruh Indonesia. Dalam hal itu mudah-mudahan
Kabupaten Batang dapat menyusun laporan kegiatan TPID yang sudah dilakukan.
Rapat koordinasi untuk
memonitoring, serta mengevaluasi berbagai kegiatan yang dilakukan untuk
melakukan strategi pengendalian inflasi.
“Beberapa tindakan yang
dilakukan seperti memastikan keterjangkauan dan harga, melalui program strategi
stabilitas harga kebutuhan pokok, pemantauan harga pokok serta harga pangan
produksi,” jelasnya.
Sementara itu, Pj
Bupati Batang Lani Dwi Rejeki mengatakan, bahwa pada tahun 2023 ini belum aman
dari Inflasi yang terkait dengan harga-harga bahan makan pokok. Apalagi di
daerah khususnya Kabupaten Batang yang sudah ada TPID.
Makanya, harus kita
laporkan kegiatan TPID dalam penanganan inflasi yang sudah dilakukan untuk
dirangkum dijadikan satu ke bagian perekonomian. Barulah nanti akan dikirim ke
Pemerintah Pusat.
“Melihat data Proxy
Inflasi Kabupaten Batang mencapai 0,83 persen lebih rendah dari Provinsi Jawa
Tengah mencapai 1 persen. Hasil ini sudah lumayan baik harus bisa dijaga dan
dipertahankan,” terangnya.
Evaluasi kinerja TPID
Kabupaten Batang tahun 2022 harus ada program unggulan disini. Supaya kinerja
TPID Kabupaten Batang bisa meningkat.
Contohnya seperti
kegiatan operasi pasar kemarin sudah cukup baik, tetapi pelaksanaannya setahun
hanya dua kali saja. Melihat itu saya rasa kurang efektif karena harga bahan
pokok bisa tinggi setiap saat.
“Saya meminta operasi
pasar bisa dilakukan minimal sekali dalam sebulan harus ada kegiatan itu. Jadi
TPID Kabupaten Batang harus sering turun ke masyarakat memantau langsung
pergolakan harga pangan pokok,” ujar dia.
Kemudian, lanjut dia, harus
ada kegiatan masyarakat menanam tanaman cepat panen di pekarangan rumah program
ini bisa berdampak positif dalam pengendalian inflasi.
Ia berharap, TPID
Kabupaten Batang melakukan kinerja penanganan inflasi harus benar-benar
dilakukan dan jangan lupa melaporkan ke Pemerintah Pusat. (MC Batang,
Jateng/Roza/Jumadi)