Upaya Jemput Bola, 7183 Warga Sudah Aktivasi IKD Lewat Disdukcapil Batang
Batang - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Batang saat ini tengah gencar melakukan sosialisasi aplikasi Identitas Kependudukan Digital (IKD). Segala upaya dilakukan salah satunya dengan cara jemput bola aktivasi IKD, untuk mempercepat digitalisasi Administrasi dan Kependudukan (Adminduk) masyarakat Kabupaten Batang.
Batang - Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Batang saat ini tengah gencar
melakukan sosialisasi aplikasi Identitas Kependudukan Digital (IKD). Segala
upaya dilakukan salah satunya dengan cara jemput bola aktivasi IKD, untuk
mempercepat digitalisasi Administrasi dan Kependudukan (Adminduk) masyarakat
Kabupaten Batang.
Sampai saat ini data
Disdukcapil Kabupaten Batang mencapai 7.183 jiwa yang telah melakukan aktivasi
di Kabupaten Batang.
Untuk target aktivasi
identitas digital tahun 2023 adalah 25 persen dari penduduk yang sudah
melakukan perekaman KTP Elektronik, yaitu sekitar 151.000 jiwa. Tim jemput bola
Disdukcapil Batang melakukan sosialisasi IKD mulai ke sekolah hingga desa dan
kelurahan.
“Hari ini kami
melakukan sosialisasi dan aktivasi IKD dengan jemput bola ke balai desa dan
kelurahan, kegiatan ini terus digencarkan secara bertahap hingga menyeluruh
semua desa dan kelurahan,” kata Operator Sistem Informasi Administrasi
Kependudukan (SIAK) Disdukcapil Batang Tri Asih usai melakukan sosialisasi di
Aula Kantor Kelurahan Proyonanggan Selatan, Kecamatan Batang, Kabupaten Batang,
Selasa (7/3/2023).
Hadirnya kami ke balai
desa maupun kelurahan warga cukup antusias untuk melakukan aktivasi IKD. Hal
ini menunjukkan, upaya dengan jemput bola bisa banyak menarik para warga
melakukan aktivasi IKD. Hasilnya setiap kami datang bisa mengaktivasi IKD
diatas 180 jiwa.
“Lebih aman karena data
sudah tersimpan di gawai masing-masing, jika KTP hilang atau rusak tidak perlu
cetak ulang, jika ada perubahan juga secara otomatis, untuk mengurus data
lainnya misal perbankan juga sudah bisa pakai KTP digital, jadi lebih
memudahkan,” ungkapnya
Sementara, Cahyo (57)
warga Proyonanggan Selatan mendukung program pemerintah itu, menurutnya dengan
adanya IKD ini cukup memudahkan.
“Saya sendiri mendukung
program ini, karena ternyata memang mudah, tidak sulit, tadi sudah dijelaskan
semuanya, tinggal diklik masukkan sandi sudah muncul semua data keluarga, mudah
dan efisien,” ujar dia. (MC Batang, Jateng/Roza/Jumadi)