Temu Kangen, Alumni UIN Berkesempatan Dapat Beasiswa
Batang - Selama pandemi, para alumni UIN Walisongo Semarang hanya bisa bersilaturahmi secara virtual. Kini tiga tahun berselang, akhirnya rindu itu dapat terobati dengan menggelar Temu Kangen Alumni Fakultas Tarbiyah Angkatan ྙ UIN Walisongo Semarang, yang dihadiri para alumni bersama keluarganya.
Batang - Selama
pandemi, para alumni UIN Walisongo Semarang hanya bisa bersilaturahmi secara
virtual. Kini tiga tahun berselang, akhirnya rindu itu dapat terobati dengan
menggelar Temu Kangen Alumni Fakultas Tarbiyah Angkatan ྙ UIN Walisongo
Semarang, yang dihadiri para alumni bersama keluarganya.
Dalam agenda tersebut
turut hadir pula, Rektor UIN KH. Abdurrahman Wahid Pekalongan, Prof. Dr. Zainal
Mustaqim, M.Ag yang juga merupakan alumni Fakultas Tarbiyah Angkatan ྖ UIN
Walisongo Semarang. Dalam arahannya, ia memberikan kesempatan kepada alumni maupun
putra-putrinya mendapatkan beasiswa di UIN KH. Abdurrahman Wahid Pekalongan.
“Ini karena saya punya
ikatan yang kuat dengan alumni angkatan ྙ, kebetulan saya diamanati sebagai
rektor, berupaya membantu putra-putri dari para alumni yang berkeinginan masuk
sebagai mahasiswa ke UIN "Gusdur", ya saya prioritaskan,” katanya usai
Reuni Alumni Fakultas Tarbiyah Angkatan ྙ, UIN Walisongo Semarang, di Perum
Pisma Griya Asri, Denasri Kulon, Kabupaten Batang, Sabtu (18/2/2023).
Tentu melalui prosedur
yang ditentukan, bisa jadi malah gratis karena ada beasiswa yang menyesuaikan
potensinya.
Beasiswa yang disiapkan
sangat beragam, seperti KIP, dari pihak BI, PLN, Baznas dan pihak ketiga
lainnya. Selain itu ada pula beasiswa yang menyasar para tahfidzul quran,
terlebih bagi alumni yang berada di wilayah Pekalongan Raya sampai Brebes,
karena akses yang mudah dijangkau.
“Khusus untuk KIP saja
tahun depan kami bisa memberikan kepada 400 orang, bahkan bisa mencapai 1.000
orang,” jelasnya.
Sementara Ketua Alumni
Fakultas Tarbiyah Angkatan ྙ, sekaligus Kasubdit Ketenagaan Diktis Kemenag
RI, Ruchman Basori, M.Ag mengatakan, temu kangen alumni ini selain untuk
mempererat tali silaturahmi, juga memberikan kesempatan bagi rekan alumni
maupun putra-putrinya yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan
tinggi dengan kemudahan akses, melalui beasiswa.
“Para rekan alumni pun
jika ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang S2 dan S3, bisa melalui beasiswa.
Tentunya dengan persyaratan-persyaratan yang harus dipatuhi. Mereka harus lulus
tes dulu, jika memang layak, mendapat beasiswa ya disesuaikan dengan
kebutuhannya, misalnya kurang mampu akan diarahkan ke KIP Kuliah dan
sebagainya,” terangnya.
Mayoritas alumni saat
ini berprofesi sebagai pendidik, tentu dengan studi lanjut, ke jenjang
pendidikan yang lebih tinggi, harapannya akan menjadi pendidik yang
profesional. (MC Batang, Jateng/Heri/Jumadi)