Utamakan Warga Terdampak, KIT Batang Berikan Pelatihan Satpam Bersertifikat Sebagai Calon Tenaga Kea
Batang - Dalam rangka menyongsong beroperasinya Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang bersama Pemerintah Kabupaten Batang menindaklanjuti komitmen untuk mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) maka telah dilaksanakan pelatihan Satuan pengamanan (Satpam) berjumlah 125 orang di Gedung Serba Guna Desa Cepokokuning, Kabupaten Batang, Rabu (1/2/2023).
Batang - Dalam rangka
menyongsong beroperasinya Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang bersama
Pemerintah Kabupaten Batang menindaklanjuti komitmen untuk mempersiapkan Sumber
Daya Manusia (SDM) maka telah dilaksanakan pelatihan Satuan pengamanan (Satpam)
berjumlah 125 orang di Gedung Serba Guna Desa Cepokokuning, Kabupaten Batang,
Rabu (1/2/2023).
Pelatihan Satpam ini
dari program Tanggung jawab sosial perusahaan Corporate social responsibility (CSR) dari KIT Batang memberikan
bekal bagi warga terdampak kawasan untuk menghadapi lapangan kerja yang baru
dan siap bertugas sesuai dengan profesi yang diembannya serta kompetensi yang
sudah dimiliki.
Direktur Kelembagaan
dan Humas KIT Batang M. Fakhrur Rozi mengatakan, bahwa hari ini KIT Batang
telah memberikan dukungan berupa pelatihan Satpam untuk kebutuhan keamanan
disini.
“Para peserta pelatihan
akan mendapatkan sertifikasi yang akan mereka raih adalah Garda Pratama. Hal
itu sesuai program pemenuhan tenaga kerja di KIT Batang. Pelatihan itu diadakan sebagai bagian dari
CSR,” jelasnya.
Untuk saat ini, lowongan
Satpam di KIT Batang baru berjumlah 20 posisi. Sementara ada 35 orang warga
terdampak dan warga sekitar Kabupaten Batang yang sudah kami kirimkan latihan
keamanan bersertifikat. Sisanya jika belum masuk menunggu ada lowongan lagi
dari kami karena sifatnya bertahap sesuai kebutuhan.
“Para calon tenaga
keamanan ini berasal dari Desa Kedawung Kecamatan Banyuputih, Desa Ketanggan, Plelen, dan Sawangan
Kecamatan Gringsing. Ada juga karyawan PTPN9 yang terdampak KIT Batang dari
perkebunan Siluwok,” tuturnya.
Proses penyiapan SDM
untuk KIT Batang akan terus berlangsung, apalagi akhir tahun ini
perusahaan-perusahaan di KIT Batang sudah ada yang beroperasi.
“Kami menyiapkan lebih
awal untuk tenaga keamanan terpenting mereka sudah punya bagian dari peralihan
lahan,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala
Dinas Ketenagakerjaan Batang Suprapto menyambut positif penyiapan tenaga kerja
lokal untuk KIT Batang yang diawali tenaga keamanan. Kebutuhan hingga 2024, KIT
Batang akan menyerap 13.000 tenaga kerja.
Kebutuhan tenaga di KIT
Batang tidak hanya pada sektor informal yang juga dibutuhkan, seperti tenaga
keamanan yakni satpam juga akan ada.
“Semoga kedepan semakin
banyak warga lokal Kabupaten Batang yang dapat bekerja di KIT Batang,” ujar
dia. (MC Batang, Jateng/Roza/Jumadi)