Korban Terdampak Bencana 17.821 Jiwa, Pj Bupati Batang Tak Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana
Batang - Meskipun bencana banjir sudah dua kali melanda di wilayah Kabupaten Batang dengan korban terdampak banjir sebanyak 17.821 jiwa. Namun, Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki belum menetapkan satus tanggap darurat.
Batang - Meskipun
bencana banjir sudah dua kali melanda di wilayah Kabupaten Batang dengan korban
terdampak banjir sebanyak 17.821 jiwa. Namun, Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani
Dwi Rejeki belum menetapkan satus tanggap darurat.
“Batang belum kita
tetapkan satatus tanggap darurat bencana. Meskipun wliayah kita juga ada
beberapa bencana banjir dan angin kencang,” katanya, usai memberikan bantuan di
Pendopo Kecamatan Batang, Kabupaten Batang, Jumat (13/1/2023).
Lani beralasan karena
bencana yang melanda di Kabupaten Batang
jangka waktunya tidak terlalu lama dan tidak ada pengungsian yang
permanen.
“Jadi dengan
pertimbangan itu kita belum menetapkan daerah dengan satatus tanggap darurat
bencana. Status kita masih siaga darurat mulai Oktober 2022 hingga Maret 2023,”
jelasnya.
Sementara itu, Kepala
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Batang Ulul Azmi menyebutkan, ada 4
kejadian bencana yakni banjir, banjir bandang, angin kencang dan tanah longsor.
“Bencana itu meliputi 9
kecamatan, kemudian ada 25 desa dan kelurahan. Adapun yang terdampak ada 5.424
Kepala Keluarga. Kita hitung sekitar 17.800 jiwa, itu data kami yang kita
laporkan ke Provinsi dan Pemerintah Pusat,” terangnya.
Ia pun meminta kepada
masyarakat untuk berhati-hati dan tetap waspada, kemungkinan terjadi bencana
hidrometerologis yang diperkirakan berlangsung sampai Mei 2023. (MC Batang,
Jateng/Edo/Jumadi)