BPBD Batang Salurkan 500 Paket Bantuan Warga Terdampak Bencana Alam
Batang - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Batang menyalurkan 500 paket logistik makanan untuk mendukung kebutuhan pangan warga terdampak bencana dari DSP-BNPB. Bantuan ini diberikan simbolis oleh Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki kepada para camat seluruh Kabupaten Batang dan Kepala Desa Tangguh Bencana.
Batang - Badan
Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Batang menyalurkan 500 paket logistik
makanan untuk mendukung kebutuhan pangan warga terdampak bencana dari DSP-BNPB.
Bantuan ini diberikan simbolis oleh Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki
kepada para camat seluruh Kabupaten Batang dan Kepala Desa Tangguh Bencana.
“Hari ini penyaluran
bantuan logistik pangan untuk masyarakat terdampak bencana alam melalui
kecamatan dan desa. Bantuan logistik pangan tidak dibagikan ke masyarakat dalam
kondisi mentah, tetapi dibagikan bentuk makanan matang di 15 Kecamatan,”
katanya usai memberikan bantuan di Pendopo Kecamatan Batang, Kabupaten Batang,
Jumat (13/1/2023).
Karena melihat
jumlahnya yang diberikan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) berjumlah
500 paket sembako dibandingkan masyarakat yang terdampak bencana alam ada 7.821
jiwa.
“Pembagian bantuan diserahkan
kepada Camat masing-masing daerah, dimana warganya yang menjadi prioritas
melihat dampak bencana alam yang dialaminya. Pembagian per kecamatan pun berbeda,
menyesuaikan wilayah yang paling banyak terjadi bencana alam seperti Kecamatan
Batang yang beberapa hari yang lalu terjadi bencana alam yakni banjir dan angin
kencang,” jelasnya.
Ada informasi selain
bantuan logistik pangan nantinya juga ada bantuan dana dari BNPB, tetapi masih
menunggu prosesnya.
Sementara itu, Kepala
BPBD Batang Ulul Azmi menambahkan, bantuan logistik pangan yang kita salurkan
hari ini bentuk usulan kami kepada BNPB dengan melihat cuaca ekstrim yang
melanda di Kabupaten Batang.
Apalagi perkiraan cuaca
ekstrim akan terus berlangsung hingga bulan Mei 2023, bisa melihat dari tanggal
30 Desember 2022 hingga 1 Januari 2023 sudah banyak kejadian bencana alam yang
terjadi.
“Ada 7.821 jiwa yang
terdampak dalam kejadian bencana alam itu dan setengahnya ada di Kecamatan
Batang ada 4.000 jiwa yang terdampak,” ungkapnya.
Ia juga mengimbau,
untuk masyarakat Kabupaten Batang jika terjadi hujan intensitas sedang rendah
sampai lebat harus waspada dan hati-hati pada lokasi yang rawan longsor.
Kemudian, lanjut dia, manakala
ada kejadian angin kencang tolong hindari lewat yang ada pohon-pohon tinggi
yang sewaktu-waktu bisa roboh terutama daerah yang rawan bencana seperti
Kecamatan Batang, Reban, Subah, Gringsing dan Bawang.
“Semoga bantuan
logistik pangan bisa bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Batang yang terdampak
bencana, meskipun memang tidak seberapa nilainya,” ujar dia. (MC Batang,
Jateng/Roza/Jumadi)