Calon Programer Uniss Belajar Pengamanan Data ke Diskominfo Batang
Batang Puluhan mahasiswa Universitas Selamat Sri (Uniss) Batang yang sedang menempuh perkuliahan program studi Teknik Informatika, sebelum nantinya menjadi programer andal, berupaya memperdalam ilmu dengan belajar langsung, seputar pengamanan data ke Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Batang.
Batang Puluhan
mahasiswa Universitas Selamat Sri (Uniss) Batang yang sedang menempuh
perkuliahan program studi Teknik Informatika, sebelum nantinya menjadi
programer andal, berupaya memperdalam ilmu dengan belajar langsung, seputar
pengamanan data ke Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Batang.
Sebanyak 32 calon
programer digiring ke ruang Command Center, untuk melihat langsung cara kerja
tim teknologi informatika, dalam mengelola segala data dan informasi yang
diperoleh.
Wakil Dekan Fakultas Komputer
dan Desain Uniss Batang Hari Supandi menyampaikan, kunjungannya ke Diskominfo
adalah agar para mahasiswa mengetahui cara mengelola data secara benar.
“Banyak informasi yang
didapat mahasiswa saya, tentang pengelolaan data di Diskominfo,” katanya, usai
mendampingi mahasiswa dalam kunjungan lapangan, di ruang Command Center,
Kabupaten Batang, Rabu (11/1/2023).
Ia menerangkan, banyak
hal yang perlu dilakukan untuk meningkat kualitas mahasiswa dalam pengamanan
data.
“Mereka harus mampu
melakukan pencadangan data, untuk menjaga keamanan data, dalam pemrograman
website dan basis data,” tegasnya.
Dalam mengikuti
pembelajaran di kampus, mahasiswa secara spesifik memperoleh materi pemrograman
website, basis data dan pemrograman website lanjutan.
“Di dunia kerja,
nantinya bisa diterapkan dalam bidang database software development,
maintenance dan lainnya,” bebernya.
Ia mengharapkan, ke
depan ada perjanjian kerja sama yang lebih intensif, dengan Diskominfo.
“Semoga mahasiswa saya
bisa magang di sini, sesuai mata kuliah yang diampu,” harapnya.
Sementara itu, Kepala
Diskominfo Batang Triossy Juniarto mengatakan, terkait pengamanan data, para
mahasiswa mendapat pembelajaran langsung dari pihak berkompeten Diskominfo.
“Untuk pengamanan data,
selama ini kami bekerja sama dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). Jadi
setiap aplikasi yang diciptakan harus memenuhi standar yang sudah ditentukan,”
terangnya.
Ia menegaskan,
standarisasi itu juga berlaku pada aplikasi yang dibuat oleh tiap Organisasi
Perangkat Daerah (OPD).
“Kami cek dulu, apakah
aplikasi yang mereka buat sesuai standar keamanan yang ditentukan BSSN atau tidak,” tegasnya.
Ia membenarkan, dalam
waktu dekat, Pemkab Batang akan melakukan perjanjian kerja sama dengan Uniss.
“Realisasinya bisa
berbentuk magang maupun kunjungan non formal ke Diskominfo,” tuturnya.
Salah satu mahasiswa,
Ahmad Wahyu Khoirudin menanggapi positif, atas kunjungan lapangan ke ruang
Command Center.
“Informasi yang didapat
bisa menambah pengetahuan kami tentang pengamanan data, sesuai dengan mata kuliah
yang saya tekuni,” ujar dia.
Ia menambahkan, setelah
berkunjung langsung ke Command Center, seluruh mahasiswa memiliki gambaran,
termasuk untuk membantu menyelesaikan tugas akhir.
“Nantinya kalau saya sudah kerja sebagai
programer, ketika membuat website harus diberi akses perlindungan supaya tidak
diretas oleh oknum yang tidak bertanggung jawab,” pungkasnya. (MC Batang,
Jateng/Heri/Jumadi)