Pusat Data Center Indonesia Hadir Pertama di Jateng
Semarang - Pusat Data Center Provinsi diresmikan langsung oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang kali pertama di Indonesia masuk daftar di Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).
Semarang - Pusat Data
Center Provinsi diresmikan langsung oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo
yang kali pertama di Indonesia masuk daftar di Badan Siber dan Sandi Negara
(BSSN).
Gubernur Jawa Tengah
Ganjar Pranowo mengatajan, bahwa Ini ikhtiar kita untuk membangun digitalisasi.
Tentu tidak cukup dengan statemen tapi perlu menyiapkan infrastruktur. Dan,
data center ini kita perlukan untuk menghimpun seluruh data yang ada,
storagenya ada di sini.
“Pusat Data Center
tersebut dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh seluruh sektor, sub sektor,
OPD kabupaten dan kota. Maka, banyak inovasi-inovasi yang dilakukan datanya
harapan kita masuk ke sini,” katanya saat melakukan siaran streaming melalui
sambungan telepon dalam siaran di Jateng Gayeng Online Radio Kota Semarang, Selasa
(3/1/2023).
Ganjar mencontohkan,
sektor pertanian misalnya, Dinas terkait dapat mengambil seluruh data. Mulai
dari cuaca, area, jenis tanaman, wilayah, waktu tanam dan panen. Sehingga
dengan demikian bisa disiapkan dengan artificial intelligence dan storagenya
yang ada di sini.
“Kalau seluruh Organisasi
Perangkat Daerah (OPD) bisa memanfaatkan ini, tentu seluruh keputusan itu jauh
lebih presisi dibandingkan pakai ilmu kira-kira. Data center ini kita harapkan
jadi proses digitalisasi yang jauh lebih cepat,” jelasnya.
Pusat Data Center, sebagai
upaya mendukung sistem pemerintahan berbasis elektronik. Kita juga diminta
untuk mendukung Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), dan sekarang
mulai kita rapikan. Kalau dulu storagenya kurang, tempatnya terpisah, sekarang
dipusatkan di sini dan kita didampingi BSSN.
Ia berharap, upaya yang
digawangi Diskominfo Jawa Tengah tersebut dapat menjadi lompatan menuju sistem
yang lebih canggih dan modern.
“Kita harapkan ini bisa
dipakai untuk melakukan lompatan. Sudah dibuatkan, diberikan anggaran, maka
harus ada value dari sini sehingga outputnya gedung, outcomenya adalah
keputusan untuk masyarakat dan lebih cepat,” harapnya.
Sementara itu, Kepala
BSSN, Hinsa Siburian mengapresiasi langkah Gubernur Ganjar dalam mendirikan
Pusat Data Center.
“Kita tentunya
berterima kasih kepada Pak Gubernur dan Pemprov Jawa Tengah, kita sekarang
sedang membangun pusat data nasional, nantinya akan lihat dan kita asistensi
supaya bisa terhubung dengan pusat data nasional,” terangnya.
Diterangkannya, Pusat
Data Center Jawa Tengah adalah yang pertama dan resmi dilaunching oleh BSSN. Ia
mengapresiasi apa yang dilakukan Pemprov Jateng yang menurutnya luar biasa.
Dalam kesempatan yang
sama, saat menghadiri acara tersebut, Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi
Publik (IKP) Diskominfo Kabupaten Batang Andari Rooska Yuseffina mengatakan,
adanya Pusat Data di Jateng sebagai lompatan yang luar biasa menuju sistem yang
canggih.
Jadi nanti Kabupaten
dan Kota bisa ikut memanfaatkan storage yang ada untuk memperbanyak inovasi di
Diskominfo Kabupaten Batang seperti menyediakan platform streaming bagi LPPL
Radio di Batang.
“Semoga Pusat Data Center
bisa terus dikembangkan sebagai proses digitalisasi,” ujar dia. (MC Batang,
Jateng/Roza/Jumadi)