Home / Berita / Pemuda dan Olahraga / THR KRAMAT TUTUP, TAK PENGARUHI PAD

Berita

THR Kramat Tutup, Tak Pengaruhi PAD

Batang Dampak robohnya atap kolam renang prestasi Taman Hiburan Rakyat (THR) Kramat tidak hanya dirasakan oleh para atlet, namun berdampak pula pada penurunan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Batang dari sisi kepariwisataan.

Batang Dampak robohnya atap kolam renang prestasi Taman Hiburan Rakyat (THR) Kramat tidak hanya dirasakan oleh para atlet, namun berdampak pula pada penurunan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Batang dari sisi kepariwisataan.

Kepala Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga (Disparpora) Batang Yarsono mengakui, tutupnya THR Kramat juga berpengaruh pada PAD dari yang telah ditentukan sebesar Rp3,8 miliar.

“Tentu saja bisa menurunkan PAD hingga 3 persen. Itu karena destinasi wisata THR Kramat merupakan salah satu sumber PAD kita,” katanya, saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (19/12/2022).

Meski demikian, penurunannya tidak terlalu terasa, karena ada banyak destinasi wisata lain di Kabupaten Batang yang menyokong pemasukan PAD.

Ia menambahkan, dalam proses perbaikan nanti, Disparpora akan bersinergi dengan banyak pihak.

“Salah satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang dikoordinasikan adalah Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR),” ujarnya.

Dari sisi ekonomi pun dirasakan dampaknya oleh sejumlah pelaku UMKM yang tiap harinya menjajakan dagangannya di sekitar THR Kramat.

Salah satu pelaku UMKM, Sri mengungkapkan, selama THR Kramat berpengaruh terhadap pendapatan setiap harinya.

“Dulu waktu banyak yang renang, omset jualan mi ayam bisa sampai 10 mangkok lebih. Tapi sekarang cuma 5 mangkok,” ujar dia. (MC Batang, Jateng/Heri/Jumadi)