Home / Berita / Seni dan Budaya / FILM MENCARI JEJAK MBAH RIFA'I, PAHLAWAN NASIONAL BATANG HASIL PENELUSURAN KOMUNITAS PEGIAT LITER

Berita

Film Mencari Jejak Mbah Rifa'i, Pahlawan Nasional Batang Hasil Penelusuran Komunitas Pegiat Liter

Batang - Mencari Jejak Mbah Rifa'i di Kabupaten Batang, sebuah film dokumenter yang menelusuri perjalanan perjuangan KH. Ahmad Rifa'i dalam melawan penjajahan Belanda.

Batang - Mencari Jejak Mbah Rifa'i di Kabupaten Batang, sebuah film dokumenter yang menelusuri perjalanan perjuangan KH. Ahmad Rifa'i dalam melawan penjajahan Belanda.

KH. Ahmad Rifa'i mendapatkan gelar Pahlawan Nasional pada tahun 2004 setelah diajukan oleh Kabupaten Batang karena perjuangannya dimulai di daerah tersebut.

“Film ini mengisahkan pemuda yang menelusuri jejak-jejak Mbah Rifa'i yang berada di Kabupaten Batang dengan mendatangi beberapa narasumber yang memang mengetahui perjalanannya,” kata Produser Pegiat Literasi Batang Edo Muslihin saat ditemui di Aula Bupati Batang, Kabupaten Batang, Selasa (26/12/2023)

Pemuda itu bernama Istiqomah. Usianya baru menginjak 18 tahun. Ia baru satu tahun menjadi mahasiswa di sebuah kampus keagamaan negeri. Sejak menjadi mahasiswa, pikirannya mulai terbuka. Isti, sapaan akrabnya, mulai kepikiran mencari jati dirinya.

“Isti terlahir dari keluarga penganut Rifaiyah di Kabupaten Batang. Walau demikian, sedari kecil hingga beranjak dewasa ia tidak terlalu paham tentang Rifaiyah,” jelasnya.

Layaknya anak-anak pada umumnya, Isti tumbuh dengan dunianya sendiri. Bermain, bersekolah, mengerjakan PR, ikut ekstra kulikuler, hingga ngopi layaknya anak muda zaman sekarang.

“Kisahnya mencari jati diri bermula saat hangout atau nongkrong bersama teman-temannya. Saat itu, Isti bersama rombongan hendak berlibur ke Desa Pranten,” tuturnya.

Ketika melintas di Kecamatan Limpung, ia terpaku melihat bangunan bertuliskan Museum KH Ahmad Rifa'i di kanan jalan. Di situlah rasa penasarannya mulai muncul. Siapa sih tokoh yang selama ini fotonya terpajang di ruang tamu rumahnya itu.

“Sepulang dari liburan, ia semakin penasaran dan bertanya-tanya. Hingga akhirnya Isti membulatkan tekad untuk mencari jati dirinya. Apa sebenarnya yang diteladani oleh keluarga dan leluhurnya. Isti memulai perjalanannya dengan mengunjungi tempat Museum KH Ahmad Rifa'i di Desa Kalisalak,” terangnya.

Tidak hanya museum, lanjut dia, berbagai benda peninggalan tokoh tersebut ternyata banyak berada di sekitar Desa Kalisalak.

Tokoh yang ternyata seorang pahlawan nasional asal Kabupaten Batang ini ternyata punya kisah menarik. Ia ikut memperjuangkan kemerdekaan Indonesia melalui dakwah dan puluhan kitab-kitab karyanya.

Isti juga menemukan, berbagai nilai teladan juga kini masih hidup di tengah-tengah masyarakat. Bahwa peninggalan tidak selamanya berbentuk benda. Namun ajaran dan teladan juga menjadi peninggalan indah yang hidup hingga saat ini.

“Berawal dari Desa Kalisalak, Isti bertemu dengan berbagai tokoh penting Rifaiyah di berbagai daerah. Salah satu yang membuatnya terenyuh adalah di Desa Kalipucang Wetan, Kecamatan Batang,” ujar dia.

Ia banyak berbincang tentang karya batik tulis Rifaiyah. Prosesnya tidak hanya sekedar membatik, melainkan ajaran agama yang dituangkan dalam sebuah motif. Hingga prosesnya yang melantunkan puji-pujian terhadap Tuhan dan nilai-nilai ajaran kebaikan.

“Film dokumenter Mencari Jejak Mbah Rifa'i di Kabupaten Batang sendiri akan dirilis pada Rabu 27 Desember 2023 di Aula Kantor Bupati Batang,” tandasnya. (MC Batang, Jateng/Roza/Jumadi)