Home / Berita / Kegiatan Keagamaan / KASDIM 0736/BATANG TERUS MENJALIN KOMUNIKASI SOSIAL DENGAN PONDOK PESANTREN

Berita

Kasdim 0736/Batang Terus Menjalin Komunikasi Sosial dengan Pondok Pesantren

Ponpes merupakan tempat di mana para santri menggali dan mengkaji berbagai macam ilmu agama dan ilmu lainnya terlebih Pondok Pesantren (Ponpes) Modern Tazakka merupakan Ponpes di Kabupaten Batang yang sudah menjalin kerjasama dengan negara - negara Timur Tengah dengan istilah Liga Arab. Didampingi Danramil 07/Bandar dan Para Pasidim, Kasdim 0736/Batang Mayor Inf Raji melaksanakan silaturahmi ke Pimpinan Ponpes KH. Anang Rizka Masyhadi dan Ustad Annizar Masyhadi (Pengurus Ponpes Tazaka) untuk terus menjalin komunikasi sosial dengan pondok pesantren di Ponpes Tazakka di Desa Sidayu Kecamatan Bandar Kabupaten Batang, Selasa (26/9).

Dalam kesempatan tersebut Kasdim 0736/Batang Mayor Inf Raji menyampaikan selain untuk bersilaturahmi pihaknya mengharapkan agar Pimpinan Ponpes Tazakka agar selalu jeli dalam menyikapi para santri, orang di sekitarnya jangan sampai ada orang lain masuk ke Ponpes dengan tujuan ingin merusak santri juga merusak nama baik Ponpes Tazakka. Menanamkan nilai - nilai Pancasila dan rasa cinta tanah air kepada para santri dan menjaga jangan sampai ada yang terjerat penyalahgunaan Narkoba baik pengedar maupun sebagai pengguna barang haram tersebut.

“Kami juga mengharap supaya pihak Ponpes Tazakka juga berperan aktif apabila ada sesuatu yang mencurigakan dan mengancam serta berpotensi merusak generasi muda, segera melaporkan kepada Babinsa UNTUK nengambil tindakan tegas. Selain itu, Ponpes Tazakka diminta untuk mendukung Instruksi Panglima TNI untuk nobar film G30S-PKI sebagai upaya TNI dalam membentengi generasi bangsa dari paham komunisme,” tuturnya.

Sementara itu, Pimpinan Ponpes Tazakka KH. Anang Rizki Masyhadi menanggapi bahwa kami berkomitmen ingin membangun Indonesia, karena kami belajar Islam sehingga ingin membangun Batang dengan mendirikan Pondok Pesantren Tazakka, kalau saya memikirkan diri sendiri saya tidak di Batang tetapi hidup dan membangun Ponpes di Jakarta.

“Kami semua berniat untuk mempertahankan dan mengajarkan Islam kepada santri untuk selalu cinta NKRI karena Hubbul Wathon Minal Iman,” tegasnya.

Menurut Ustad Anang sapaan akrab beliau, Ponpes Tazakka sudah memberikan pengetahuan tentang apa itu Narkoba dan apa dampaknya juga sudah kami laksanakan serta memberikan penekanan kepada para santri untuk tidak coba - coba menikmatinya maupun mengedarkannya. Kami juga akan mengundang para ulama, tokoh masyarakat dan siswa baik Ponpes Tazaka maupun Siswa sekolah sekitar Kecamatan Bandar yang diperkirakan mencapai 2500 orang karena dengan adanya pemutaran Film tersebut dapat mengerti sejarah bahwa pembrontakan PKI memang ada sehingga para santri tidak ikut terjerumus kedalam paham komunis modern dengan berbagai macam baju dan covernya. (Heri /McBatang)