Home / Berita / Pembangunan Infrastruktur / MAGNET INVESTASI BATANG RAUP RP4,7 TRILIUN DI TRIWULAN III 2024

Berita

Magnet Investasi Batang Raup Rp4,7 Triliun di Triwulan III 2024

Batang - Di tengah dinamika ekonomi global yang penuh tantangan, Kabupaten Batang membuktikan diri sebagai surga investasi yang menggiurkan. Hingga triwulan III 2024, daerah ini berhasil menyedot investasi sebesar Rp4,7 triliun, melampaui dua kali lipat target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang ditetapkan sebesar Rp2 triliun.

Batang - Di tengah dinamika ekonomi global yang penuh tantangan, Kabupaten Batang membuktikan diri sebagai surga investasi yang menggiurkan. Hingga triwulan III 2024, daerah ini berhasil menyedot investasi sebesar Rp4,7 triliun, melampaui dua kali lipat target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang ditetapkan sebesar Rp2 triliun.

“Ini adalah bukti nyata dari dinamika ekonomi yang bergerak cepat dan Batang menjadi magnet bagi investor karena kondusivitasnya,” kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala DPMPTSP Batang Sri Purwaningsih saat ditemui di Kantornya, Jumat (25/10/2024).

Pencapaian membanggakan ini ditopang oleh kepercayaan investor asing yang mencatatkan investasi sebesar Rp3,7 triliun, sementara pemodal dalam negeri menyumbang Rp1,08 triliun. Geliat investasi ini tak hanya menguntungkan dari sisi finansial, tetapi juga membuka lapangan kerja bagi 8.032 orang, dengan rincian 7.982 pekerja lokal dan 41 tenaga kerja asing.

Sementara itu, Kepala Bidang Penanaman Modal DPMPTSP Batang Sri Cahyaningrum mengungkapkan, bahwa prestasi ini mengantarkan Batang ke posisi runner-up investasi tertinggi se-Jawa Tengah.

“Dibandingkan periode yang sama tahun lalu, capaian ini menunjukkan peningkatan yang signifikan,” jelasnya.

Meski begitu, lanjut dia, pekerjaan rumah masih menanti. Dari target Rp9 triliun yang ditetapkan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan BKPM untuk tahun 2024, Batang baru memenuhi separuh perjalanan.

“Optimisme tetap tinggi dengan harapan setiap perusahaan yang beroperasi di Batang dapat melaporkan realisasi investasinya melalui sistem OSS dalam subsistem LKPM Online,” ungkapnya.

Keberhasilan Batang dalam memikat investor tak lepas dari komitmen pemerintah daerah dalam menciptakan iklim investasi yang kondusif. Hal ini membuktikan bahwa daerah yang terletak di pantai utara Jawa ini tak hanya menawarkan lokasi strategis, tetapi juga kepastian berusaha bagi para investor. (MC Batang, Jateng/Edo/Jumadi)