Pemuda Asal Batang Buat Miniatur Truk Bernilai Puluhan Juta

Batang - Agus Saluyo pemuda asal Desa Sukomangli, Kecamatan Reban, Kabupaten Batang berawal dari hobinya dengan kendaraan angkutan barang atau truk, Berhasil membuat miniatur truk sekarang menjadi bisnis yang menguntungkan.
Batang - Agus Saluyo
pemuda asal Desa Sukomangli, Kecamatan Reban, Kabupaten Batang berawal dari
hobinya dengan kendaraan angkutan barang atau truk, Berhasil membuat miniatur
truk sekarang menjadi bisnis yang menguntungkan.
“Memang sudah menjadi
hobi dari dulu, terus awalnya buat satu dan ada yang membeli dijual dengan
harga Rp100 Ribu, lalu iseng-iseng buat lagi dan lanjut dijual ke marketplace
ternyata laku keras, dari online maupun offline,” katanya saat ditemui di
Rumahnya, Rabu (28/12/2022).
Dengan label Aden
Miniatur Production, berbagai miniatur truk telah diciptakan dengan nilai jual
cukup tinggi mulai dari Rp150 ribu hingga Rp20 juta. Bahkan dalam satu bulan,
bisnis miniatur itu bisa beromzet Rp20 juta, yang membuat mahal adalah bahan
baku menggunakan kayu jati.
Rangka dan Bodi dalam
membuat miniatur truk, Ia memakai skala 12,14, hingga 28 dan bahan baku yang
digunakan yakni triplek, kabin PVC, kayu jati.
“Bahan bakunya berasal
ada yang dari limbah, jika sulit dicari atau pas tidak ada ya beli. Dalam
sehari bisa membuat tiga miniatur truk minimalis. Kalau yang agak rumit misal
yang harganya puluhan juta itu cukup lama membuatnya bisa berbulan-bulan,” jelasnya.
Tidak hanya miniatur
truk, Aden Miniatur Production juga memproduksi berbagai miniatur lainnya
seperti gerobak, lemari, sound dan lain sebagainya.
Tidak sedikit pembeli
miniatur yang datang langsung ke rumah produksi, seperti Malikin. Ia datang untuk
membelikan miniatur truk yang diinginkan putranya.
“Truk oleng saat ini
kan masih viral, masih musimnya, anak saya juga tertarik dan ingin beli, tau
informasi dari teman kalau di Desa Sukomangli ada yang bikin ya langsung saja
kesini,” ungkapnya.
Ia pun sering
merekomendasikan pelanggannya untuk memesan miniatur truk dengan harga Rp500
ribu, menurutnya harga tersebut sesuai dengan kualitas.
“Dengan harga yang
lumayan mahal, tetapi hasilnya sesuai dengan kualitas yang bagus,” ujar dia.
(MC Batang, Jateng/Roza/Jumadi)