Ratusan Guru PJOK Jadi Agen Gempur Rokok Ilegal

Batang Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Batang bersama Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Tegal, kembali menggelar Sosialisasi Ketentuan di Bidang Cukai yang menyasar kepada para guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK) se-Kecamatan Batang.
Batang Dinas
Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Batang bersama
Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Tegal, kembali
menggelar Sosialisasi Ketentuan di Bidang Cukai yang menyasar kepada para guru
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK) se-Kecamatan Batang.
Kegiatan dikemas
menarik, yakni diawali dengan senam bersama 200 guru olahraga dari tingkat SD,
SMP, SMA dan SMK sederajat.
Kepala Disparpora
Batang Yarsono mengatakan, kegiatan sosialisasi kali ini menyasar para
pendidik, khususnya guru olahraga. Secara keseluruhan sosialisasi sebenarnya
dapat disampaikan kepada semua lapisan masyarakat.
“Ada sebagian dari
mereka yang memang sudah jadi perokok, makanya tepat sosialisasi ini, tentang
gempur rokok ilegal,” katanya, usai membuka kegiatan Sosialisasi Ketentuan di
Bidang Cukai dan Olahraga Bersama, di GOR Abirawa, Kabupaten Batang, Rabu
(30/11/2022).
Materi sosialisasi
disampaikan langsung dari perwakilan KPPBC Tegal, Biro Infrastruktur dan Sumber
Daya Alam (ISDA) Jawa Tengah dan Bagian Perekonomian Setda Kabupaten Batang.
Selain senam bersama,
sosialisasi ini juga dikolaborasikan dengan kegiatan Trofeo, yakni voli, basket
dan futsal yang terbagi ke dalam tiga tim.
“Untuk kegiatan trofeo
ini tidak diberikan hadiah karena sifatnya hiburan agar makin memeriahkan tiap
even yang digelar di GOR Abirawa,” jelasnya.
Ia menerangkan, hari
ini yang diundang para guru, tentu mereka yang akan menyosialisasikan gempur
rokok ilegal kepada rekan seprofesinya, di lingkungan sekolah.
“Para pendidik bisa
menjadi agen untuk melawan penyebaran rokok ilegal maupun cukai ilegal, karena
jika hal itu dibiarkan akan berpengaruh pada pendapatan negara dan pendapatan
daerah,” ujar dia. (MC Batang, Jateng/Heri/Jumadi)